Ferrari Mulai Percaya Diri

Rabu, 25 November 2020 - 14:35 WIB
loading...
Ferrari Mulai Percaya Diri
Sebastian Vettel dan Lewis Hamilton saat naik podium di GP Turki. Foto/Reuters
A A A
SAKHIR - Ferrari mulai percaya diri setelah menutup musim di posisi ketiga klasemen konstruktor Formula One (F1) 2020. Tim Kuda Jingkrak mulai menunjukkan konsistensinya di atas lintasan.

Pada GP Turki, dua pekan lalu, Ferrari akhirnya mencetak hasil terbaik. Ketika itu, Sebastian Vettel berhasil naik podium untuk pertama kalinya musim ini, meskipun mendapatkan keuntungan dari kesalahan rekannya, Charles Leclerc, yang mengalami masalah di putaran terakhir hingga harus puas finis di posisi keempat. (Baca: Amalan-amalan saat turun Hujan yang Telupakan)

Hasil tiga-empat itu membantu Ferrari meraih poin terbanyak dari tim mana pun pada balapan tersebut. Bahkan, tim yang bermarkas di Maranello itu mulai mendekati Racing Point yang berada di posisi ketiga dengan berselisih 24 poin.

Sampai saat ini Ferrari telah mencetak 43% dari total poin musimnya dalam empat balapan terakhir setelah awal yang sulit di musim 2020. Mereka mengalami kendala kurangnya efisiensi aero dan tenaga yang mengganggu SF1000. Namun, Bos Ferrari Mattia Binotto yakin tim berada di jalur yang lebih baik di tengah musim yang sulit, meskipun aturan sasis dibekukan hingga 2021.

“Kami tahu telah meningkatkan mobil dan jika Anda melihat balapan terakhir, kami meningkatkan posisi kami dalam balapan. Saya pikir mobil menjadi lebih konsisten dan lebih cepat. Semua bekerja keras di rumah mencoba memahami kelemahan mobil dan mencoba mengatasinya,” kata Binotto, dilansir speedcafe. (Baca juga: Guru SD-SMP Mulai Masuk Sekolah di Surabaya, Ini Curhatan Mereka)

Binotto memilih bekerja dari pangkalan tim di Maranello saat timnya menjalani balapan di Turki. Hal itu dilakukan dalam upaya membantu pengembangan mobil untuk F1 2021. Dia pun mengatakan hasilnya sudah sangat menjanjikan mengenai masalah mesin baru Ferrari, di tengah peraturan F1 yang mewajibkan menghentikan pengembangan mesin hingga akhir 2021.

Vettel mengakui kondisi buruk itu justru yang membantu Ferrari mendapatkan hasil bagus di Turki. Namun, Vettel, yang akan pindah ke tim Aston Martin (Racing Point) pada musim 2021, mengatakan bahwa Ferrari sudah mengetahui bagian mana yang perlu ditingkatkan.

“Ini tahun yang sulit. Saya pikir kualifikasi telah menjadi kelemahan tahun ini dan jelas sebagian balapan selalu terjebak di tengah. Saya pikir sudah lama saya balapan di lini tengah sangat sulit dan meskipun Anda memiliki kecepatan yang lebih baik, terkadang Anda tidak bisa benar-benar tampil bagus. Jadi, itu sulit. Namun, saya pikir kami menantikan yang terakhir,” papar Vettel. (Lihat videonya: Gunung Slamet Dilanda Badai dan Hujan Es)

Vettel pun berharap tiga balapan terakhir yang berlangsung triple-header (tiga pekan beruntun) di Timur Tengah bisa menjadi titik balik timnya. Apalagi, pembalap asal Jerman itu masih memimpikan sebuah kemenangan sebelum meninggalkan timnya pada akhir musim ini.

Grand Prix Bahrain akhir pekan ini menjadi awal kesempatannya bangkit. Sampai seri ke 14, Vettel berada di posisi ke-13 klasemen sementara pembalap F1 2020 dengan mengumpulkan 33 poin. Pencapaian itu sekaligus merupakan peringkat terburuknya sejak menjadi pembalap reguler di ajang jet darat tersebut pada 2008. (Raikhul Amar)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2277 seconds (0.1#10.140)