Gasperini Jamin Atalanta Bakal Sulitkan Liverpool

LIVERPOOL - Liverpool punya ambisi menjaga rekor sempurna selama mengikuti penyisihan Grup D Liga Champions saat tampil dini hari nanti. Tapi, itu tidak membuat Atalanta gentar. Wakil Serie A itu menyatakan siap memberi kejutan di Anfield.

(Baca Juga: Bukukan Rekor Lagi Bersama Dortmund, Haaland Dianggap Bukan Manusia )

Liverpool tampa diragukan lagi lebih diunggulkan karena terus memenangi tiga laga penyisihan grup yang dijalani, itu termasuk menggasak Atalanta 5-0 di Stadio Atleti Azzurri d'Italia. Anehnya, itu justru membuat Atalanta senang.

Pelatih Gian Piero Gasperini percaya kunjungan ke Liverpool akan menjadi kesempatan bagus bagi Atalanta untuk memamerkan kemampuannya. Walau bakal menghadapi lawan yang sangat kuat, dia yakin pasukannya bisa meraih hasil positif.

“Pertadingan nanti akan sangat rumit dan menyajikan banyak kesulitan. Kami akan menghadapi skuad sangat kuat yang telah melakukan banyak hal luar biasa. Bisa bersaing di Liga Champions merupakan suatu peluang. Tapi, kami ingin menampilkan performa bagus,” ucap Gasperini.

Atalanta mengincar kemenangan bukan sekedar untuk membalaskan dendam, juga untuk menjaga peluang melaju ke babak 16 besar. Saat ini La Dea menempati posisi tiga lataran meraih empat poin dari tiga laga, setara dengan Ajax Amsterdam.

Jika bisa menjinakan Liverpool, Atalanta berpotensi naik ke posisi dua yang tentunya bisa membuka kans lolos ke babak gugur Liga Champions untuk kedua kalinya secara beruntun. Sebab, setelah meladeni jawara Liga Primer itu, lawan selanjutnya adalah Midtjylland yang notabene juru kunci.

“Kami ingin tampil lebih baik lagi dibanding pertemuan sebelumnya. Kami akan berusaha untuk tidak melakukan banyak kesalahan yang bisa menguntungkan lawan. Kami merasa bisa mencegah mereka untuk bertindak sesuka hati,” kata Gasperini.

(Baca Juga: Alasan Koeman Baru Turunkan Griezmann di Babak Kedua )

“Liverpool sangat kuat dan punya teknik bagus. Jelas itu aspek dimana kami harus lebih baik lagi. Perjalanan kami di Liga Champions sudah dua tahun. Level kompetisinya berbeda dibanding Liga Europa. Tapi, yang pasti sukses hanya bisa diraih di lapangan,” pungkasnya.