Arsenal Kalah di Kandang, Arteta Akui Sebagai Hasil yang Buruk
loading...
Arsenal menelan kekalahan kelima pada lanjutan Liga Primer musim ini saat dihajar Wolverhampton Wanderers 1-2. Ini dianggap Mikel Arteta sebagai hasil buruk. Foto: reuters
A
A
A
LONDON - Arsenal menelan kekalahan kelima pada lanjutan Liga Primer musim ini saat dipermalukan Wolverhampton Wanderers 1-2 pada pekan kesepuluh, Senin (30/12/2020) dini hari WIB.
(Baca Juga: Arsenal Tersungkur Menjamu Wolverhampton )
Main di kandang sendiri di Emirates Stadium, The Gunners sudah kecolongan gol Pedro Neto pada menit ke-27. Arsenal sempat menyamakan skor melalui Gabriel pada menit ke-30, namun kembali kebobolan lewat aksi Daniel Podence (42).
Bagi Wolverhamton, ini kemenangan pertama mereka di kandang Arsenal sejak terakhir merasakannya di era Liam Brady pada 1979.
"Ini hasil yang sangat buruk. Kami mendapatkan momen-momen kami. Kami memiliki reaksi yang hebat di babak kedua. Tim menunjukkan keinginan tetapi gol tidak terjadi,” ucap pelatih Arsenal, Mikel Arteta , dikutip Irish Examiner.
Kekalahan ini semakin menempatkan nakhoda asal Spanyol itu ditepi jurang pemecatan mengikuti jejak pendahulunya, Unai Emery.
Bagaimana tidak, kekalahan ini membuat Arsenal terdampar di peringkat ke-14 dengan torehan poin 13, start terburuk mereka dalam 10 laga awal Liga Primer sejak 1981/1982.
(Baca Juga: Hasil Lengkap Pertandingan Sepak Bola, Minggu-Senin (30/11/2020) )
Hasil ini juga membuat mereka tak pernah menang dalam tiga laga terkini Premier League (satu seri, dua kalah) sejak terakhir mencuri kemenangan 1-0 atas Manchester United (MU) di Old Trafford, 1 November lalu.
(Baca Juga: Arsenal Tersungkur Menjamu Wolverhampton )
Main di kandang sendiri di Emirates Stadium, The Gunners sudah kecolongan gol Pedro Neto pada menit ke-27. Arsenal sempat menyamakan skor melalui Gabriel pada menit ke-30, namun kembali kebobolan lewat aksi Daniel Podence (42).
Bagi Wolverhamton, ini kemenangan pertama mereka di kandang Arsenal sejak terakhir merasakannya di era Liam Brady pada 1979.
"Ini hasil yang sangat buruk. Kami mendapatkan momen-momen kami. Kami memiliki reaksi yang hebat di babak kedua. Tim menunjukkan keinginan tetapi gol tidak terjadi,” ucap pelatih Arsenal, Mikel Arteta , dikutip Irish Examiner.
Kekalahan ini semakin menempatkan nakhoda asal Spanyol itu ditepi jurang pemecatan mengikuti jejak pendahulunya, Unai Emery.
Bagaimana tidak, kekalahan ini membuat Arsenal terdampar di peringkat ke-14 dengan torehan poin 13, start terburuk mereka dalam 10 laga awal Liga Primer sejak 1981/1982.
(Baca Juga: Hasil Lengkap Pertandingan Sepak Bola, Minggu-Senin (30/11/2020) )
Hasil ini juga membuat mereka tak pernah menang dalam tiga laga terkini Premier League (satu seri, dua kalah) sejak terakhir mencuri kemenangan 1-0 atas Manchester United (MU) di Old Trafford, 1 November lalu.
Lihat Juga :
(mirz)
