Bantai Roma 4-0, Napoli Persembahkan Kemenangan bagi Mendiang Maradona

NAPLES - Napoli mempersembahkan pesta kemenangan 4-0 atas AS Roma pada pada giornata kesembilan Serie A, Senin (30/11/2020) dini hari WIB, untuk mendiang Diego Maradona yang meninggal dunia akibat serangan jantung , Rabu (25/11/2020).

(Baca Juga: Pakai Jersey Khusus Maradona, Napoli Sukses Bantai Roma )

Itu adalah malam yang emosional di Stadio San Paolo, yang segera dinamai Stadio Diego Armando Maradona. Pada pemain masuk ke lapangan dengan jersey edisi khusus berwarna biru strip putih mirip kostum Timnas Argentina.

Meski begitu, allenatore Napoli, Gennaro Gattuso menunjukkan konsennya terhadap kondisi terkini pandemi Covid-19 dengan ratusan kematian di Italia setiap hari. “Ada rasa sedih, tapi saat ini menurut saya kota juga harus menunjukkan akal sehat. Saya melihat terlalu banyak orang berkeliling tanpa masker,” ujarnya, dikutip Sky Sport Italia.

"(Diego) Maradona adalah legenda, semua orang tahu itu, dan saya mengerti keinginan untuk mengungkapkan kasih sayang itu, tapi saya berharap mulai besok kota akan kembali menjadi bijaksana, atau kita semua akan membayar konsekuensinya nanti."

Pesta tuan rumah dibuka gol Lorenzo Insigne pada menit ke-30 yang dilanjutkan gol dari Fabian Ruiz (64), Dries Mertens (81), dan Matteo Politano (86).

Seremoni itu menjadi respons I Partenopei setelah dipermalukan AC Milan 1-3 di kandang sendiri, pekan lalu. Kemenangan ini mendongkrak posisi mereka ke peringkat kelima dengan poin 17, tertinggal enam poin dari Milan di puncak klasemen.

“Kami harus bermain dengan intensitas ini di setiap pertandingan, dengan atmosfer seperti ini di bus tim, di ruang ganti, sepanjang pertandingan. Jangan anggap remeh,” kata Gattuso.

“Yang saya suka adalah sikap hari ini. Ketika ada kesalahan dari rekan satu tim, mereka membantu satu sama lain, bertepuk tangan daripada menyuruh mereka pergi sendiri, itulah yang ingin saya lihat,” ucapnya.

Pada laga ini, Gattuso mengaku lebih memberi tekanan kepada para pemain. Dia menuntut para pemainnya lebih keras.

“Mungkin ini salah saya, karena tidak membuat para pemain stres, saya melepaskan segalanya, saya pergi dengan mudah. Sekarang saya menyadari saya tidak pernah bisa melepaskan apa pun dan saya tidak bisa bersikap lunak pada mereka. Waktu telah berubah,” ujarnya.

(Baca Juga: Hasil Lengkap Pertandingan Sepak Bola, Minggu-Senin (30/11/2020) )

“Kami tahu dengan jadwal pertandingan yang padat, kami tidak selalu bisa 100 persen di setiap pertandingan. Tetapi itulah mengapa mentalitas sangat penting, karena dapat memungkinkan Anda melewati kesulitan, untuk terus maju dan meningkatkan standar,” tuturnya.