Dijinakan Napoli, Dzeko Sebut Roma Kehilangan Identitas

ROMA - Kekalahan 0-4 yang dialami AS Roma di kandang Napoli pada lanjutan Serie A , masih membekas di benak Edin Dzeko. Dia mengakui pada laga yang berlangsung di Stadio San Paolo itu, I Lupi seperti kehilangan identitas.

(Baca juga: Mourinho Senang Kamar Ganti Tottenham Tidak Bahagia )

Napoli, yang tampil dengan motivasi mempersembahkan kemenangan kepada mendiang Diego Maradona, berhasil menjinakan Roma. Pasukan Serigala dihabisi lewat gol Lorenzo Insigne (31), Fabian (64), Dries Mertens (81) dan Matteo Politano (86).

Tidak ada yang menyangka Roma bakal dihajar babak belur seperti itu. Pasalnya, mereka datang dengan rekor tidak terkalahkan selama 11 laga beruntun disemua kompetsi. Bahkan, lima partai terbarunya berujung kemenangan.

Dzeko mengakui kekalahan ini terjadi karena Roma tidak bermain seperti biasanya, seakan telah kehilangan identitas. “Jelas ini bukan hari keberuntungan kami. Kami tampil sangat buruk. Kami tahu itu. Karena itu kami harus segera melupakan kenangan pahit ini,” ucapnya.

“Kami sebenarnya mengarungi musim ini dengan cukup baik, kecuali saat melawan Verona. Kami harus melakukan lebih. Sebab, kami tidak seperti biasanya. Anda bisa mengetahuinya dari jumlah kesalahan dan pasing yang tidak akurat,” lanjutnya, dilansir skysport.

(Baca Juga: Arsenal Ulangi Rekor Buruk Selama 39 Tahun, Fans Ingin Arteta Dipecat )

Meski sempat mencatat hasil bagus, Dzeko merasa Roma belum naik level. Sebab, tim asuhan Paulo Fonseca itu kerap terpeleset saat bentrok tim besar di Serie A pada musim ini. Buktinya, I Giallorossi sempat pula ditahan Juventus (2-2) dan AC Milan (3-3).

“Sekarang kami harus terbangun sesegera mungkin. Ada pertandingan setiap tiga atau empat hari sekali. Kami harus kembali seperti semula secepatnya. Musim masih panjang. Kami berharap bisa berkembang pada pertandingan besar,” pungkas penyerang asal Bosnia-Herzegovina itu.