Rahasianya Dibongkar Media, Taktik Pirlo Mulai Dipertanyakan

TURIN - Beberapa media Italia mulai membuka rahasia dapur Juventus terutama tentang bagaimana cara Andrea Pirlo mengelola tim. Hasilnya, ada indikasi, Pirlo ternyata tidak terlalu memiliki konsep atau kepercayaan diri menyampaikan apa yang diinginkan dirinya kepada para pemain.

Adalah Il Corriere della Sera yang mulai mengungkap kondisi internal La Vecchia Signora. Menurut mereka, Pirlo tidak berbicara tentang taktik kepada pemain, sama seperti yang dilakukan Maurizio Sarri saat menukangi Juventus. (Baca: Menunggu Batas Kesabaran Juve)

Pirlo disebut tidak membahas masalah taktis langsung kepada pemain, tapi mendelegasikan kepada asistennya, Igor Tudor. Sementara urusan instruksi selama pertandingan diberikan kepada Roberto Baronio. Diamnya Pirlo berdampak pada pembentukan tim yang tidak selalu mulus.

Pemain seperti Paulo Dybala dan Dejan Kulusevski dikabarkan belum begitu memahami apa yang diinginkan pelatih dari mereka pada level taktis. Masalah serupa dirasakan beberapa gelandang, terutama bagaimana saat bertahan.

Situasi ini secara tidak langsung diakui pemain belakang Juve Danilo. Menurut dia, organisasi permainan La Vecchia Signora tidak berlangsung baik, terutama setelah kebobolan sehingga harus puas bermain 1-1 melawan tim promosi Benevento di Stadion Vigorito.

“Saya pikir kami perlu melihat ke dalam diri kami sendiri. Babak pertama berlangsung bagus. Namun, setelah kebobolan, kami kekurangan organisasi dan itu membuat situasinya semakin sulit,” kata Danilo, dikutip Football-Italia. (Baca juga: Covid-19 Bisa Sebabkan gigi Penderita Tanggal)

Mantan pemain Real Madrid itu mengatakan masih ada sikap besar kepala yang dimiliki anggota skuad Juve sehingga sering menganggap remeh lawan. “Kami masih merasa sebagai tim terkuat. Padahal, kami semua harus bermain lebih baik,” ujar Danilo.

Problem inilah yang harus diselesaikan Pirlo pada matchday kelima Grup H Liga Champions melawan Dynamo Kyiv di Stadion Allianz, dini hari nanti. Meski sudah lolos mendampingi Barcelona, Pirlo dituntut melakukan perbaikan-perbaikan untuk memastikan timnya bisa mendapatkan hasil maksimal.

Selain organisasi permainan, Pirlo juga harus bisa menemukan cara mengurangi ketergantungan kepada Cristiano Ronaldo (CR7). Dari empat pertandingan minus CR7, Juve hanya sekali mendapatkan kemenangan. Tanpa pemain asal Portugal tersebut, Juve terlihat kehilangan kepercayaan diri. (Baca juga: Catat, 11 Desember Diego Maradona Resmi Jadi Nama Stadion)

Dengan sembilan gol yang diciptakan CR7 di semua kompetisi, memperlihatkan bagaimana peran mantan pemain Real Madrid itu di tim juara bertahan Seri A. “Dia adalah katalisator untuk gol dan titik fokus pergerakan sehingga diharapkan dia akan menjadi sosok sentral dan banyak gerakan melewatinya,” kata Pirlo.

Pertandingan Juventus akan dipimpin wasit Stephanie Frappart. Dia akan menjadi wasit wanita pertama di pertandingan Liga Champions putra. Wasit asal Prancis itu akan dibantu Hicham Zakrani dan Mehdi Rahmouni. Karim Abed akan menjadi ofisial keempat dan Benoit Millot telah ditugaskan untuk VAR.

Pada pertemuan pertama melawan tim asuhan Mircea Lucescu, Juve menang 2-0. Gol Juve diborong Alvaro Morata pada menit ke-46 dan ke-84. (Lihat videonya: Mari Sukseskan Pilkada Serentak 2020)

Sementara itu, pemimpin klasemen sementara Grup H Barcelona akan menjalani laga mudah melawan Ferencvaros. Pelatih Barca Ronald Koeman ingin melanjutkan tren positif di level Eropa. Koeman kemungkinan akan melakukan rotasi untuk memberikan napas kepada para pemain, ditambah daftar cedera yang terus bertambah. (Ma'ruf)