Jadwal Diundur, Turnamen Australia Terbuka 2021 Tetap Digelar

Rabu, 02 Desember 2020 - 14:35 WIB
loading...
Jadwal Diundur, Turnamen Australia Terbuka 2021 Tetap Digelar
Tennis Australia (TA) akhirnya buka suara, turnamen Australia terbuka 2021 tetap digelar, namun diundur dari jadwal 18 Januari. Foto/dok
A A A
MELBOURNE - Tennis Australia (TA) akhirnya buka suara terkait masa depan Australia Terbuka 2021 di tengah kebijakan protokol kesehatan ketat di Negeri Kanguru. Ajang Grand Slam itu tetap digelar, namun diundur dari jadwal 18 Januari.

Kepala TA Craig menyatakan, dirinya sangat yakin keputusan final mengenai penyelenggaraan Australia Terbuka 2021 akan segera dipublikasikan dalam beberapa hari ke depan. Saat ini, pihaknya sedang bernegosiasi dengan pemerintah Victoria mengenai pementasan acara Grand Slam, yang kemungkinan akan ditunda beberapa minggu.

Rencana awal bagi pemain untuk melakukan perjalanan ke negara itu pada Desember tidak mendapat persetujuan dari pemerintah daerah. Petenis diharuskan tiba mulai 1 Januari dan melalui proses karantina selama 14 hari di mana pemain diharapkan akan diizinkan untuk berlatih. (Baca: Nadal Tunggu Kepastian Australia Terbuka 2021)

“TA terus bekerja sama dengan Pemerintah Victoria dan kami yakin kami akan berada dalam posisi untuk menyelesaikan detail Australia Terbuka 2021 segera,” kata Tiley dalam pernyataan resminya dilansir situs turnamen Australia Terbuka kemarin.

Tidak hanya pemerintah Victoria, TA juga melakukan komunikasi dengan komunitas global, termasuk ATP, WTA, para pemain, serta tim mereka. Selain itu, pihaknya juga berkonsultasi mengenai rencana acara dan bagaimana para pemain dapat berlatih mempersiapkan turnamen Grand Slam dengan aman di bawah kontrol pemerintah negara bagian Victoria, yaitu melakukan karantina yang diusulkan.

Dengan keterlambatan kedatangan petenis, banyak pihak menilai jadwal Australia Terbuka pada 18 Januari tidak lagi memungkinkan. Selain itu, masa depan turnamen lain di negara itu juga masih tanda tanya, apakah akan berlangsung atau tidak. (Baca juga: Covid-19 Bisa Sebabkan Gigi Penderitanya Tanggal)

TA awalnya merencanakan serangkaian turnamen pemanasan seperti Brisbane, Sydney, dan lainnya untuk dipindahkan ke Melbourne, di mana akan berlangsung sebelum atau mungkin setelah Grand Slam Australia Terbuka.

“Maklum, ada spekulasi publik tentang berbagai rencana yang sedang dipertimbangkan serta banyak percakapan rahasia yang telah terjadi dan posisi kami tetap jelas, semuanya akan membutuhkan persetujuan dan pemerintah Victoria belum memberikan konfirmasi,” ucap Tiley.

Awal pekan ini, surat kabar The Age melaporkan bahwa dua atau tiga hotel akan digunakan sebagai gelembung pemain (ruang terbatas) menyerupai protokol yang diterapkan pada AS Terbuka tahun ini. (Baca juga: Catat, 11 Desember Diego Maradona Resmi Jadi Nama Stadion)

Petenis dan ofisial yang terlibat di Australia Terbuka akan dibatasi aksesnya dan hanya diizinkan untuk bepergian antara akomodasi hotel dan venue turnamen atau lapangan latihan. Sementara untuk tinggal di rumah pribadi tidak akan diizinkan.

Menteri Olahraga Negara Bagian Victoria Martin Pakula menyatakan keyakinannya Australia Terbuka tetap akan berlangsung pada awal tahun depan, meskipun ada kemunduran beberapa pekan terakhir.

“Mengingat protokol kesehatan dan karantina yang harus dipatuhi oleh pemain dan staf pendukung, kami memahami bahwa Tennis Australia perlu melakukan diskusi mendalam dengan ATP dan WTA dan kami mendukung mereka meluangkan waktu untuk melakukannya secara menyeluruh,” kata Pakula. (Lihat videonya: Mari Sukseskan Pilkada Serentak 2020)

Bulan lalu dipastikan turnamen junior Australia Terbuka telah dibatalkan dan akan dipindahkan ke akhir tahun ini. Selain itu, babak kualifikasi masih belum jelas apakah tetap dimainkan atau tidak di Grand Slam pembuka musim tersebut. (Raikhul Amar)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2351 seconds (0.1#10.140)