Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Mengaku Pengagum Mourinho, Arteta Pelajari Gaya Kepelatihannya Lewat Film ‘All or Nothing: Tottenham Hotspur’
loading...
Mikel Arteta (kanan) akui pengagum berat Jose Mourinho/Foto/futballnews.com
A
A
A
LONDON - Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengakui dirinya pengagum berat Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho . Dia mempelajari gaya manajerial pelatih asal Portugal itu lewat film serial dokumenter Spurs.
Film dokumenter Amazon Prime 'All or Nothing: Tottenham Hotspur' mengisahkan perjalanan klub selama musim 2019/2020, di mana Mourinho menggantikan Mauricio Pochettino sebagai manajer Spurs, sebelum membawa mereka finish posisi keenam Liga Primer. ( ).
Arsenal dijamu Tottenham Hotspur pada derby London utara dalam lanjutan Liga Primer 2020/2021 di Tottenham Hotspur Arena, Minggu (6/12/2020) malam WIB. Arteta mengatakan dengan menonton serial tersebut dia memperoleh beberapa wawasan dari salah satu pelatih paling sukses di dunia sepak bola.
“Ada beberapa momen penting dalam film dokumenter itu ketika Anda dapat memilih beberapa hal yang relevan mengapa dia mendapatkan kesuksesan yang dia dapatkan,” kata Arteta dalam konferensi pers dilansir Reuters.( ).
“Mourinho memiliki sesuatu yang sangat istimewa. Apapun yang dia inginkan untuk masuk ke klub sepak bola, dia berhasil melakukannya. Dia percaya dengan cara para pemain yang pada akhirnya mereka akan melaksanakan apa yang ingin dia lakukan. Dan siapa pun yang tidak melakukannya bukanlah bagian dari itu."
Arteta masuk akademi Barcelona pada saat yang sama dengan Mourinho di tim pelatih pada 1999, dan hubungan keduanya harmonis. ( ).
Sebelum ditunjuk sebagai bos Arsenal pada Desember 2019 lalu, Arteta menjabat sebagai asisten pelatih Manchester City di bawah Pep Guardiola, yang telah menikmati persaingan lama dengan Mourinho. (Baca juga: Klasemen dan Hasil Pertandingan Sepak Bola, Sabtu-Minggu (6/12/2020) ).
Arteta percaya bahwa duo pelatih berpengalaman itu telah membagi pengalaman yang dibutuhkannya untuk mengelola klub di level tertinggi. Mereka punya kemampuan melewati masa-masa sulit.
“Semua manajer ini mengalami saat-saat sulit,” ujar Arteta. “Saya telah menjadi bagian dari staf pelatih dengan saat-saat sulit. Poin pentingnya adalah bagaimana Anda bereaksi di saat-saat sulit dan bagaimana para pendukung klub bereaksi di saat-saat sulit. "
Film dokumenter Amazon Prime 'All or Nothing: Tottenham Hotspur' mengisahkan perjalanan klub selama musim 2019/2020, di mana Mourinho menggantikan Mauricio Pochettino sebagai manajer Spurs, sebelum membawa mereka finish posisi keenam Liga Primer. ( ).
Arsenal dijamu Tottenham Hotspur pada derby London utara dalam lanjutan Liga Primer 2020/2021 di Tottenham Hotspur Arena, Minggu (6/12/2020) malam WIB. Arteta mengatakan dengan menonton serial tersebut dia memperoleh beberapa wawasan dari salah satu pelatih paling sukses di dunia sepak bola.
“Ada beberapa momen penting dalam film dokumenter itu ketika Anda dapat memilih beberapa hal yang relevan mengapa dia mendapatkan kesuksesan yang dia dapatkan,” kata Arteta dalam konferensi pers dilansir Reuters.( ).
“Mourinho memiliki sesuatu yang sangat istimewa. Apapun yang dia inginkan untuk masuk ke klub sepak bola, dia berhasil melakukannya. Dia percaya dengan cara para pemain yang pada akhirnya mereka akan melaksanakan apa yang ingin dia lakukan. Dan siapa pun yang tidak melakukannya bukanlah bagian dari itu."
Arteta masuk akademi Barcelona pada saat yang sama dengan Mourinho di tim pelatih pada 1999, dan hubungan keduanya harmonis. ( ).
Sebelum ditunjuk sebagai bos Arsenal pada Desember 2019 lalu, Arteta menjabat sebagai asisten pelatih Manchester City di bawah Pep Guardiola, yang telah menikmati persaingan lama dengan Mourinho. (Baca juga: Klasemen dan Hasil Pertandingan Sepak Bola, Sabtu-Minggu (6/12/2020) ).
Arteta percaya bahwa duo pelatih berpengalaman itu telah membagi pengalaman yang dibutuhkannya untuk mengelola klub di level tertinggi. Mereka punya kemampuan melewati masa-masa sulit.
“Semua manajer ini mengalami saat-saat sulit,” ujar Arteta. “Saya telah menjadi bagian dari staf pelatih dengan saat-saat sulit. Poin pentingnya adalah bagaimana Anda bereaksi di saat-saat sulit dan bagaimana para pendukung klub bereaksi di saat-saat sulit. "
(sha)
Explore More