Covid-19 Sempat Membuat Paul Pogba Tidak Bisa Berlari

MANCHESTER - Bintang Manchester United (MU) Paul Pogba telah membuka cerita tentang perjuangannya menghadapi covid-19 . Gelandang Prancis tersebut mengungkapkan sempat tidak bisa berlari dan kehabisan napas dengan sangat cepat. Kini, Pogba sudah kembali ke lapangan dan bermain baik bersama MU.

Pogba dinyatakan positif terkena covid-19 saat menjalankan tugas internasional dengan Prancis pada Agustus lalu dan dipaksa mengisolasi diri di sebagian besar waktu pramusim. Dia kembali berlatih tepat waktu untuk pertandingan pertama MU musim ini dan mendapat kesempatan bermain saat The Red Devils kalah 3-1 dari Crystal Palace (19/9).

Pogba juga menjadi starter di dua pertandingan Liga Primer berikutnya, kemenangan 3-2 atas Brighton & Hove Albion (26/9) dan kekalahan 1-6 dari Tottenham Hotspur (4/10), tetapi penampilannya tidak terlalu mengesankan dan Pogba terkena rotasi sehingga kerap duduk di bangku cadangan. Dia baru tampil sebagai starter di satu pertandingan Liga Primer sejak kekalahan dari Tottenham sebelum pelatih Ole Gunnar Solskjaer menjadikannya pemain inti saat MU menghadapi West Ham United, Minggu (6/12).

Pemain berusia 27 tahun itu memicu kemenangan comeback dramatis 3-1 melawan Hammers, mencetak gol penyeimbang yang menakjubkan di babak kedua. Berbicara setelah pertandingan, Pogba merinci bagaimana dia telah terpengaruh oleh covid-19 kepada MUTV. Pogba mengatakan tubuhnya sempat mengalami kelalahan dan kesulitan bernapas sehingga tidak bisa menampilan permainan terbaik.



“Aneh, sulit dijelaskan karena Anda tidak akan mengerti. Dalam latihan, saya akan mengatakan kepada pelatih kebugaran bahwa saya merasa aneh. Itu bukan saya. Aku cepat lelah dan sangat cepat kehabisan nafas. Pertandingan pertama musim ini, saya tidak bisa lari. Saya berusaha. Saya berbicara dengan pelatih. Saya akan memulai permainan dan mari kita lihat tetapi saya sangat kehabisan napas dan butuh waktu lama memulihkannya,” ungkap Pogba dilansir dailystar.co.uk.

Kendati demikian Pogba mengaku lega karena kondisinya sudah jauh lebih baik sehingga memberikan pengaruh positif terhadap penampilannya di lapangan. Gelandang bertinggi 191 cm tersebut mengindikasikan siap bekerja keras membantu MU meraih hasil optimal musim ini. Kemenangan atas West Ham menempatkan MU di posisi kelima, Harry Maguire dkk berjarak lima poin dengan pemuncak klasemen sementara Liga Primer, Tottenham Hotspur (24 poin).

Selanjutnya, The Red Devils akan melakoni pertandingan krusial Grup H kontra RB Leipzig, Rabu (9/12). Hasil imbang sudah cukup untuk meloloskan MU ke babak 16 besar Liga Champions. Dia merasa senang bisa kembali ke tim, dan mencetak gol. "Saya sangat senang untuk itu. Benar-benar berbeda dari sebelumnya. Saya menemukan ritme saya juga. Saya merasa jauh lebih baik, saya merasa saya bisa pergi lagi, mengontrol permainan, mendapatkan bola. Itulah yang saya suka, diri saya sendiri. Selama tim menang, itu yang paling penting, Anda tahu? Itulah mengapa saya datang ke sini dan itulah mengapa saya ingin sukses," pungkas Pogba.