MotoGP Austria Picu Kebangkitan Joan Mir Rebut Juara Dunia 2020

ANDORRA - Joan Mir mengejutkan dunia MotoGP setelah tampil sebagai juara musim ini. Pada awalnya, pembalap Suzuki Ecstar itu tidak diperhitungkan dalam persaingan gelar, namun penampilannya yang berkembang dan konsisten membuktikan dia yang terbaik.

Bisa dimaklumi mengapa Mir pada awalnya diabaikan. Sebab, di kejuaraan dunia MotoGP 2019, pembalap berpaspor Spanyol itu hanya bisa menyelesaikan musim dengan menempati posisi ke-12 klasemen akhir pembalap. Selain itu, Mir juga tidak mendapat satu pun podium. (Baca juga: Kementerian PUPR Terus Tata KSPN Mandalika dan Persiapan MotoGP 2021 ).

Mir bahkan kalah tenar dengan pembalap Suzuki lainnya, Alex Rins . Sebab, di MotoGP 2019, Rins mampu memenangkan balapan sebanyak dua kali. Tak ayal, nama Rins pun disebut-sebut sebagai calon penantang gelar.

Memasuki musim balap MotoGP 2020, Mir masih belum menjadi sosok yang diperhitungkan. Bagaimana tidak, dalam tiga seri balapan pertama, pembalap 23 tahun itu dua kali gagal finis. (Baca juga: Juara Dunia, Promosi F1, Mick Schumacher: Aku Berutang kepada Ayah! ).

Dengan kondisi demikian, Mir tercecer di posisi ke-14 klasemen pembalap karena hanya bisa mendulang 11 poin. Namun, momentum kebangkitan Mir terjadi di seri keempat di MotoGP Austria 2020, pada 16 Agustus. Dalam balapan tersebut, ia berhasil naik podium setelah finis kedua.

Diakui Mir, podium pertamanya di pentas MotoGP tersebut langsung membuatnya pecaya diri. Sebab, dia merasa mampu bersaing dengan para pembalap top di jajaran depan. (Baca juga: Marc Marquez tegaskan Baru Akan Balapan Lagi Saat Pulih Sepenuhnya ).

Podium perdana tersebut juga membuat pria kelahiran Mallorca itu semakin termotivasi. Mir menjadi semakin berambisi untuk mendapat hasil bagus dalam balapan-balapan berikutnya.

Sejak saat itulah Mir mulai merecoki persaingan di jajaran depan. Secara keseluruhan, Mir menyabet tujuh podium di MotoGP 2020, termasuk satu kemenangan yang diperolehnya di Valencia. Catatan tersebut membuat Mir menjadi pembalap yang paling banyak meraih podium di MotoGP 2020.

"MotoGP Austria adalah titik balik yang sesungguhnya. Ketika saya akhirnya berhasil (naik podium), itu sangat melegakan bagi saya. Semua ketegangan yang saya bangun dalam diri saya dilepaskan saat saya berdiri di podium," beber Mir, dilansir dari Speedweek, Rabu (9/12/2020).

"Saya selalu menetapkan tujuan untuk diri saya sendiri, dan segera setelah saya mencapainya, rasa lapar saya meningkat dan saya tidak pernah merasa cukup untuk mengejar tujuan saya," lanjut juara dunia Moto3 2017 tersebut.