Kapten Tim Inter Justru Akui Timnya Belum Layak di Liga Champions

MILAN - Kegagalan Inter Milan melanjutkan petualangannya di Liga Champions musim ini turut membuat kapten Samir Handanovic frustasi. Secara terbuka penjaga gawang Slovenia tersebut menilai timnya memang tidak memiliki persyaratan yang dibutuhkan untuk bersaing di Liga Champions sehingga pantas tersingkir. Skor kacamata melawan Shakhtar Donestk di Giuseppe Meazza, Kamis (10/12) memastikan Inter terhenti di fase grup.

I Nerazzurri menghuni dasar klasemen akhir Grup B dengan enam poin. Inter "terdegradasi" ke babak 32 besar Liga Europa. Tersingkir di fase grup Liga Champions dua musim beruntun membuat Handanovic kecewa. Dia menilai Inter memang belum mencapai level permainan yang diharapkan sehingga kesulitan mengimbangi para lawannya di Grup B. Tercatat, Inter hanya mengemas satu kemenangan, tiga imbang dan menelan dua kekalahan.

“Padahal, ini adalah grup dengan peta kekuatan yang seimbang. Kami seharurnya bisa memberikan lebih baik. Terbukti, Inter memang belum siap ke Liga Champions. Poinnya berbicara dengan jelas, kami hanya memenangkan satu dari enam pertandingan, itu tidak cukup dan kami tidak pantas untuk lolos ke babak 16 besar,” keluh Handanovic dilansir football-italia.net.

Namun, Handanovic menjadikannya sebagai cambuk agar Inter segera bangkit di sisa musim ini. Dia mengindikasikan I Nerazzurri bakal berjuang untuk sukses di Seri A, Coppa Italia dan Liga Europa. Inter telah melaju ke babak 16 besar Coppa Italia dan memulai Liga Europa dari babak 32 besar. Terdekat Inter akan menghadapi Cagliari pada lanjutan Seri A, Minggu (13/12).



Bukan sekedar mengembalikan kepercayaan diri, Inter membutuhkan kemenangan guna mengejar rival sekota, AC Milan yang saat ini memuncaki klasemen sementara Seri A (26 poin). Laju Inter sejatinya cukup baik. I Nerazzurri tidak terkalahkan dalam empat pertandingan terakhir di semua kompetisi (tiga menang, satu imbang). Peluang Inter mengamankan tiga poin didukung kondisi Cagliari yang belum meraih kemenangan dalam dua pertandingan terakhir Seri A (dua imbang).

Selain itu, dari head to head, Inter juga unggul karena tidak pernah terkalahkan melawan Cagliari dalam tiga pertemuan terakhir di semua kompetisi. “Kami tahu ada perasaan tidak enak setelah tersingkir dari Liga Champions, tapi kami tidak bisa menangis tentang itu sekarang, kami harus fokus pada pertandingan berikutnya akhir pekan ini melawan Cagliari di Seri A. Selain Seri A, kami juga masih memiliki peluang gelar di Coppa Italia dan Liga Europa,"pungkas Handanovic