Dominasi Tim Elite di 32 Besar Liga Europa

Sabtu, 12 Desember 2020 - 13:32 WIB
loading...
Dominasi Tim Elite di...
Tim-tim unggulan melenggang mulus ke babak 32 besar Liga Europa. salah satu yang menunjukkan kinerja menjanjikan adalah Tottenham Hotspur. Foto/UEFA
A A A
LONDON - Tim-tim unggulan melenggang mulus ke babak 32 besar Liga Europa . salah satu yang menunjukkan kinerja menjanjikan adalah Tottenham Hotspur. The Lilywhites keluar sebagai juara Grup J seusai menundukkan Antwerp 2-0, Jumat (11/12).

Gol-gol dari Carlos Vinicius (57) dan Giovanni Lo Celso (71) memastikan kemenangan keempat Tottenham dalam enam pertandingan Grup J. Mereka bertakhta di puncak klasemen akhir Grup J dengan 13 poin. Hal itu menegaskan bahwa laju Tottenham di pentas Eropa tidak bisa dipandang sebelah mata. (Baca: Komisi X Dorong Munculnya Penggerak Literasi Desa)

Mereka memenangkan tujuh dari sembilan pertandingan di kompetisi Eropa di musim 2020/21, termasuk babak kualifikasi. Secara keseluruhan, Tottenham belum terkalahkan dalam sembilan pertandingan terakhir semua kompetisi (tujuh menang, dua imbang). Kemenangan atas Antwerp membuat pelatih Jose Mourinho puas karena strateginya menurunkan pemain-pemain lapis dua berjalan cukup baik.

Dia baru menurunkan pemain-pemain utamanya seperti Harry Kane, Son Heung Min dan Moussa Sissoko di pertengahan babak kedua. Mourinho menyadari bahwa pergantian pemain yang dilakukannya mungkin tidak membuat beberapa pemainnya senang seperti Harry Winks.

Dia langsung masuk ke ruang ganti setelah digantikan Tanguy Ndombele serta Delle Alli yang juga meninggalkan bangku cadangan lantaran hingga lima pergantian pemain, dia tidak terpilih. Menurut The Special One, perasaan kecewa karena diganti atau tidak dimainkan adalah sesuatu yang wajar.

Namun, Dia berharap anggota skuadnya memahami karena yang dilakukannya semata-mata demi kebaikan Tottenham. “Setiap pemain yang meninggalkan lapangan untuk mandi karena cuaca dingin. Beberapa memutuskan untuk pergi dan beberapa memutuskan untuk tetap di bench. Pekerjaan mustahil membuat semua orang senang,” ungkap Mourinho dilansir bbc. (Baca juga: Biaya Kesehatan di Indonesia Diperkirakan Naik pada 2021)

Pelatih Portugal tersebut tentu ingin keseimbangan skuadnya terjaga sehingga mampu mengarungi padatnya jadwal pertandingan. Setelah Antwerp, Tottenham bertandang ke Selhust Park, markas Crystal Palace, Minggu (13/12). Kemenangan bakal melanggengkan The Lilywhites yang saat ini bertakhta di puncak klasemen sementara Liga Primer (24 poin).

Pada pertandingan pamungkas fase grup Liga Europa lainnya, AC Milan menang 1-0 atas Sparta Praha. Gol semata wayang Jens Petter Hauge (23) memastikan I Rossoneri menjuarai Grup H dengan 13 poin. Dari enam pertandingan, Milan mengumpulkan empat kemenangan, satu imbang dan hanya satu kali kalah.

Menariknya, Milan memperpanjang kiprah sensasional mereka di bawah pelatih Stefano Pioli. Tercatat, I Rossoneri hanya mengalami satu kekalahan di pertandingan semua kompetisi sejak Maret. Meski demikian, Pioli menilai performa impresif Milan sejauh ini adalah berkat sikap dan komitmen para pemainnya.

Pioli mengungkapkan timnya selalu berusaha maksimal di setiap pertandingan dan selalu lapar menantikan pertandingan selanjutnya. Itulah kekuatan terbesar Milan. Mantan pelatih SS Lazio dan AC Fiorentina tersebut mengungkapkan dan para pemain yang jarang bermain adalah orang-orang yang paling penting, karena memungkinkannya menjaga tempo dalam latihan dan menjaga kebugaran tim ketika dihadapkan dengan jadwal padat. (Baca juga: Canggih, India Gunakan Robot untuk Merawat Pasien)

Pioli bertekad menjaga konsistensi Milan Di Seri A jelang pertandingan kontra AC Parma di San Siro, Senin (14/12). Keperkasaan I Rossoneri yang memuncaki klasemen sementara Seri A (26) tidak membuat Pioli besar kepala. Dia justru ingin timnya terus mengumpulkan poin sebanyak mungkin karena persaingan perebutan gelar akan sengit hingga akhir musim nanti.

“Kami akan mencoba untuk terus berjalan sampai Natal dan kemudian mencoba untuk beristirahat sebentar dan memulihkan diri. Kami tahu tujuan kami adalah untuk meningkat daropada musim lalu, tetapi ada beberapa tim yang sangat kuat seperti Inter, Juventus, Napoli, Roma, dll. Mereka adalah pesaing serius,” papar Pioli.

Lolosnya Tottenham dan Milan melengkapi 12 tim unggulan babak 32 besar. Sepuluh tim lainnya adalah AS Roma, Arsenal, Bayern Leverkusen, Glasgow Rangers, PSV Eindhoven, Napoli, Leicester City, Villarreal, Dinamo Zagreb dan 1899 Hoffenheim. (Baca juga: Uni Eropa Tolak Terapkan Sanksi Ekonomi untuk Turki)

Mereka akan ditambah 12 tim runner up fase grup serta delapan tim peringat ketiga dari fase grup Liga Champions. Drawing 32 besar akan dilakukan, Senin (14/12). Pertandingan leg pertama dan kedua 32 besar akan berlangsung Februari 2021. (Alimansyah)
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1203 seconds (0.1#10.140)