Bantai Atletico 2-0, Zidane Beberkan Kunci Sukses Real Madrid

MADRID - Pelatih Real Madrid , Zinedine Zidane mengungkapkan kunci sukses kemenangan 2-0 atas Atletico Madrid di jordana ke-13 LaLiga Spanyol musim 2020/2021, Minggu (13/12/2020) dini hari WIB. Zizou –sapaan akrab Zidane– menilai pasukannya menang karena menguasai lini tengah.

(Suarez Mandul, Real Madrid Nodai Rekor Tak Terkalahkan Atletico)

Pelatih asal Prancis itu memberi apresiasi kepada dua gelandangnya, Luka Modric dan Toni Kroos. Berkat kehadiran mereka, Zidane lebih mudah menerapkan gaya permainan yang diinginkan di Alfredo Di Stefano.

Bukti kehebatan Kroos sebenarnya tergambar dari nilai yang diberikan laman statistik Whoscored. Gelandang asal Jerman itu diberikan nilai tertinggi, tepatnya 7,9. “Kami menghancurkan mereka (Atletico) untuk menemukan celah, itu benar,” kata Zidane, dilansir Marca.

“Kami melakukan banyak hal dalam pertandingan tersebut. Luka Modric dan Kroos sangat brilian, mereka luar biasa,” lanjut Zidane yang sedang semringah, mengingat beberapa hari yang lalu baru saja membawa Madrid lolos ke 16 besar Liga Champions 2020-2021.

Pelatih asal Prancis juga menyanjung sejumlah pemainnya yang tampil brilian pada laga bertajuk El Derbi Madrileno tersebut. “Karim Benzema juga, Lucas Vazquez fenomenal. Dani Carvajal dan kapten kami Sergio Ramos, Raphael Varane, semuanya luar biasa,” lanjut Zidane.

Dalam laga ini, gol pertama Madrid dicetak Casemiro pada menit 15 setelah menerima umpan silang Kroos. Kemudian gol kedua tuan rumah yang tercipta pada menit 63, terjadi setelah kiper Atletico, Jan Oblak menjebol gawangnya sendiri alias melakukan gol bunuh diri.

Berkat kemenangan ini, Madrid naik ke urutan tiga klasemen sementara Liga Spanyol 2020-2021 dengan koleksi 23 angka. Los Blacos hanya tertinggal dua poin dari Los Rojiblancos di puncak klasemen sementara.

(Klasemen dan Hasil Pertandingan Sepak Bola, Sabtu-Minggu (13/12/2020))

Dengan demikian, posisi Zidane sebagai pelatih Madrid otomatis kembali aman. Sebelumnya, posisi mantan playmaker Juventus itu sempat digoyang akibat sejumlah hasil minim yang ditelan selama beberapa pekan terakhir, khususnya di kompetisi domestik.