Jelang IBL 2021, NSH Jakarta Merger dengan Tim Basket Papua
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jelang bergulirnya kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) Pertamax 2021, Tim NSH Jakarta membuat gebrakan besar. Tim akan mengganti nama menjadi NSH Mountain Gold Timika setelah melakukan merger dengan Mountain Gold Timika.
Perubahan ini juga berdampak pada jersey oranye dan hitam yang menggunakan gambar tiga gunung di atas logo. "Kami sudah menginformasikan merger ini kepada IBL. Penandatanganan dan segala urusan administrasi sudah diselesaikan sebelumnya," kata manajer NSH, Arlan, Minggu (13/12/2020).
Baca juga : Duel di Ring, Eh, Petinju Ini Tanya Skor Man United vs Man City
Pihak Mountain Gold gembira dengan kesepakatan merger ini. "Sebuah langkah besar bagi kami bisa berkompetisi di IBL musim depan. Semoga keputusan melebur dengan NSH yang sudah malang melintang di IBL, bisa berbuah prestasi terbaik," kata General Manager Mountain Gold, Ronaldo Omaleng.
"Banyak hal positif yang jadi pertimbangan sehingga kami memilih melebur dengan NSH. Kami sudah tak sabar untuk memperkenalkan tim ini kepada publik basket Tanah Air," sambung Marketing dan PR Manager Mountain Gold, Frita Margaretha.
Baca juga : Klasemen dan Hasil Pertandingan Sepak Bola, Sabtu-Minggu (13/12/2020)
Sementara itu, Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah memberikan dukungan atas merger kedua tim ini. Penyatuan ini menunjukkan tekad kuat Mountain Gold untuk berkiprah pada level tertinggi. Mereka sebelumnya mendaftar sebagai klub baru IBL, namun karena slot untuk klub untuk musim ini hanya dua tim sehingga memutuskan untuk melebur dengan NSH.
Kerja sama ini juga tidak terlepas dari kemajuan prestasi NSH dalam beberapa tahun belakangan sehingga meningkatkan valu klub tersebut.
Baca juga : Bungkam Chelsea, Everton Sukses Langkahi Duo Manchester
“Kedepannya konsep franchise yang diterapkan liga diharapkan meningkatkan minat banyak pihak sehingga membuat industri olahraga bola basket semakin maju. Hadirnya NSH Mountain Gold juga sejalan dengan visi pengembangan serta komitmen IBL mengembangkan bola basket ke seluruh Indonesia," tegas Junas.
Perubahan ini juga berdampak pada jersey oranye dan hitam yang menggunakan gambar tiga gunung di atas logo. "Kami sudah menginformasikan merger ini kepada IBL. Penandatanganan dan segala urusan administrasi sudah diselesaikan sebelumnya," kata manajer NSH, Arlan, Minggu (13/12/2020).
Baca juga : Duel di Ring, Eh, Petinju Ini Tanya Skor Man United vs Man City
Pihak Mountain Gold gembira dengan kesepakatan merger ini. "Sebuah langkah besar bagi kami bisa berkompetisi di IBL musim depan. Semoga keputusan melebur dengan NSH yang sudah malang melintang di IBL, bisa berbuah prestasi terbaik," kata General Manager Mountain Gold, Ronaldo Omaleng.
"Banyak hal positif yang jadi pertimbangan sehingga kami memilih melebur dengan NSH. Kami sudah tak sabar untuk memperkenalkan tim ini kepada publik basket Tanah Air," sambung Marketing dan PR Manager Mountain Gold, Frita Margaretha.
Baca juga : Klasemen dan Hasil Pertandingan Sepak Bola, Sabtu-Minggu (13/12/2020)
Sementara itu, Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah memberikan dukungan atas merger kedua tim ini. Penyatuan ini menunjukkan tekad kuat Mountain Gold untuk berkiprah pada level tertinggi. Mereka sebelumnya mendaftar sebagai klub baru IBL, namun karena slot untuk klub untuk musim ini hanya dua tim sehingga memutuskan untuk melebur dengan NSH.
Kerja sama ini juga tidak terlepas dari kemajuan prestasi NSH dalam beberapa tahun belakangan sehingga meningkatkan valu klub tersebut.
Baca juga : Bungkam Chelsea, Everton Sukses Langkahi Duo Manchester
“Kedepannya konsep franchise yang diterapkan liga diharapkan meningkatkan minat banyak pihak sehingga membuat industri olahraga bola basket semakin maju. Hadirnya NSH Mountain Gold juga sejalan dengan visi pengembangan serta komitmen IBL mengembangkan bola basket ke seluruh Indonesia," tegas Junas.