Mayweather Puji Joshua: Petarung Hebat, Saya Hormat Kepiawaiannya!
loading...
A
A
A
LONDON - Mantan juara dunia lima divisi Floyd Mayweather menjadi tamu kejutan di duel Anthony Joshua versus Kubrat Pulev, Sabtu (12/12/2020) malam di SSE Arena di Wembley. Mayweather menjadi saksi Joshua mempertahankan gelar kelas berat IBF, IBO, WBA, WBO dengan menang KO atas penantang Bulgaria itu.
Bagi Joshua, itu adalah pertarungan pertamanya sejak merebut kembali gelar kelas beratnya dengan keputusan dominan atas Andy Ruiz pada Desember 2019 di Arab Saudi. Joshua menjatuhkan Pulev empat kali sebelum kontes berakhir di ronde kesembilan.
"Apa yang bisa saya katakan, ini adalah permainan dari pertarungan, pada saat yang sama saya tidak bersaing dengan siapa pun selain saya," kata Joshua.
"Saya tetap jujur pada diri saya sendiri, belajar setiap hari, saya bertambah tua, saya menjadi lebih bijak, saya belajar bahwa permainan tinju ini adalah catur dan bukan halma."
"Saya memainkan permainan yang cerdas dan saya membuat gerakan yang benar pada waktu yang tepat. Ronde kesembilan, saya meng-KO dan siap melangkah ke pertandingan di depan."
Mayweather menjadi berita utama awal bulan ini, ketika pensiunan petinju berusia 43 tahun itu mengumumkan bahwa dia akan menghadapi bintang YouTube Logan Paul dalam pertarungan eksibisi pada 20 Februari.
Mantan raja pound-for-pound itu merupakan penggemar berat Joshua. "Selalu menyenangkan melihat tinju hebat," kata Mayweather kepada Sky Sports.
"Inggris adalah tempat yang hebat, begitu banyak petarung hebat. Saya bangga dengan Anthony Joshua, dan lampu, kamera, dan aksinya."
"Dia salah satu kelas berat terbaik di luar sana. Mendapat medali emas sebelumnya. Kariernya luar biasa, dia petarung yang luar biasa."
"Apa pun bisa terjadi dalam olahraga tinju, satu pukulan bisa mengubah semuanya. Dia petarung hebat, pria hebat, pria terhormat, dan saya menghormati kepiawaiannya."
Bagi Joshua, itu adalah pertarungan pertamanya sejak merebut kembali gelar kelas beratnya dengan keputusan dominan atas Andy Ruiz pada Desember 2019 di Arab Saudi. Joshua menjatuhkan Pulev empat kali sebelum kontes berakhir di ronde kesembilan.
"Apa yang bisa saya katakan, ini adalah permainan dari pertarungan, pada saat yang sama saya tidak bersaing dengan siapa pun selain saya," kata Joshua.
"Saya tetap jujur pada diri saya sendiri, belajar setiap hari, saya bertambah tua, saya menjadi lebih bijak, saya belajar bahwa permainan tinju ini adalah catur dan bukan halma."
"Saya memainkan permainan yang cerdas dan saya membuat gerakan yang benar pada waktu yang tepat. Ronde kesembilan, saya meng-KO dan siap melangkah ke pertandingan di depan."
Mayweather menjadi berita utama awal bulan ini, ketika pensiunan petinju berusia 43 tahun itu mengumumkan bahwa dia akan menghadapi bintang YouTube Logan Paul dalam pertarungan eksibisi pada 20 Februari.
Mantan raja pound-for-pound itu merupakan penggemar berat Joshua. "Selalu menyenangkan melihat tinju hebat," kata Mayweather kepada Sky Sports.
"Inggris adalah tempat yang hebat, begitu banyak petarung hebat. Saya bangga dengan Anthony Joshua, dan lampu, kamera, dan aksinya."
"Dia salah satu kelas berat terbaik di luar sana. Mendapat medali emas sebelumnya. Kariernya luar biasa, dia petarung yang luar biasa."
"Apa pun bisa terjadi dalam olahraga tinju, satu pukulan bisa mengubah semuanya. Dia petarung hebat, pria hebat, pria terhormat, dan saya menghormati kepiawaiannya."
(sha)