Dybala Frustasi dengan Spekulasi Kontrak di Juventus

TURIN - Paulo Dybala mengaku merasa frustrasi dengan spekulasi yang terus menerus tentang masa depannya di Juventus . Dia mengklaim rumor itu telah mengadu domba para penggemar Juve dengan dirinya.

(Juventus Menang, Ronaldo Sumbang Dua Gol di Laga Ke-100)

Dybala akhirnya bisa mencetak gol pertama bagi Juventus di Serie A musim 2020/2021 saat mengalahkan Genoa 1-0. Masa pacekliknya yang sudah berlangsung selama tujuh laga beruntun berakhir setelah meneruskan umpan Weston McKennie pada menit ke-57.

Itu sekaligus menjadi gol kedua Dybala disemua kompetisi dari 12 laga. Gol lainnya tercipta di Liga Champions, tepatnya saat mengalahkan Ferencvaros 4-1 pada laga ketiga penyisihan Grup G pada 5 November silam.

Baru mengemas dua gol bisa diartinya menjadi awal musim yang sulit bagi pemain berusia 27 tahun itu. Meski demikian, Dybala tetap mendapat pujian, baik dari pelatih Andrea Pirlo maupun Cristiano Ronaldo yang mengemas dua gol dari titik putih.

“Dybala pantas mendapatkan gol itu. Dia terus mencari performa seperti itu selama beberapa pekan. Sangat penting baginya untuk bisa kembali mencetak gol. Dan, rasa salut diperuntukan bagi seluruh tim yang terus mendukungnya,” ucap Pirlo.

Namun, itu belum sepenuhnya membuat Dybala gembira. Penyerang asal Argentina itu masih dipusingkan dengan rencana perpanjangan kontrak yang sampai saat ini belum ada kejelasan. Padahal, masa tugasnya akan habis pada 30 Juni 2022.

(Bantu Juventus Kalahkan Genoa, Cristiano Ronaldo Ukir Rekor Baru)

Laporan terbaru menyebutkan diskusi mengenai kontrak baru Dybala telah diundur setahun karena performanya yang tidak konsisten dan masalah cedera. Rumor itulah yang membuat mantan pemain Palermo tersebut meradang.

"Begitu banyak hal yang tidak benar telah dikatakan terkait kontrak saya dengan Juventus. Agen saya berada di Turin untuk waktu yang lama dan tidak pernah dipanggil oleh klub. Sangat mengecewakan ketika saya mendengar pembicaraan tentang nominal uang yang diinvestasikan,” ucapnya.

"Akan lebih baik jika kebenaran bisa diungkapkan, karena membicarakan aspek-aspek itu dalam periode ini membuat para fans melawan saya, dengan semua cinta yang saya miliki untuk Juventus," lanjutnya dilansir Sky Italia.