Tolak Penghargaan Atlet, Tyson Fury Ambil Langkah Hukum

MANCHESTER - Tyson Fury mengambil langkah hukum setelah namanya masuk daftar penghargaan atlet versi BBC. Petinju asal Inggris menolak jadi kandidat Sports Personality of the Year.

Setiap tahunnya BBC memberi penghargaan bertajuk Sports Personality of the Year untuk atlet yang dianggap paling berpengaruh di Inggris. Namun, Tyson menolaknya mentah-mentah.

(Ikuti Survei SINDOnews: Mencari Calon Presiden 2024 )

“Tyson Fury tidak membutuhkan kepuasan dari siapa pun,” tulis Daily Mail dalam laporannya, Selasa (15/12/2020).

Dalam laporan yang sama disebutkan bahwa Tyson Fury meminta pengacaranya untuk menghubungi bos BBC agar namanya dicoret dalam daftar. Namun, pihak BBC yang berbasis di London menolaknya.

Dengan begitu, nama Tyson Furry tetap masuk daftar Sports Personality of the Year- bersaing dengan sejumlah atlet beken seperti pembalap Formula 1 Lewis Hamilton dan kapten Liverpool Jordan Henderson .

“Daftar terpilih diputuskan oleh panel ahli independen yang memilih pesaing berdasarkan prestasi olahraga mereka pada tahun tertentu. Atas dasar ini, Tyson Fury akan tetap ada dalam daftar untuk SPOTY 2020,” demikian pernyataan BBC.

Tyson Fury yang dianggap layak bersaing dalam daftar itu membenarkan bahwa pihaknya telah mengambil langkah hukum. Petinju asal kota Manchester mengaku terpaksa melakukannya karena benar-benar tidak ingin bersaing dalam acara tersebut.

“Saya telah meminta dengan baik dalam sebuah video, agar saya dikeluarkan dari daftar mereka. Tapi mereka tidak mengeluarkan nama saya. Jadi saya menghubungi pengacara,” kata Tyson Fury.

Sports Personality of the Year telah berlangsung sejak 1954. Tahun lalu, penghargaan itu disabet Benjamin Andrew Stokes yang membantu Inggris memenangkan Piala Dunia Kriket 2019. (Baca Juga: Selain Tyson Fury, 4 Nama Ini Musuh Anthony Joshua Berikutnya )