Neymar Cedera, PSG Harap-harap Cemas

Selasa, 15 Desember 2020 - 13:35 WIB
loading...
Neymar Cedera, PSG Harap-harap...
PSG tidak hanya dipaksa menelan kekalahan saat bersua Olympique Lyon di Parc des Princes, tapi juga dibuat cemas lantaran megabintang asal Brasil Neymar diduga mengalami cedera serius di laga tersebut. Foto/Reuters
A A A
PARIS - Dewi fortuna seolah sedang menjauhi Paris Saint-Germain (PSG) . Di saat Les Parisiens dihadapkan pada jadwal padat di akhir tahun, mereka justru harus kehilangan bomber andalannya, Neymar .

PSG tidak hanya dipaksa menelan kekalahan saat bersua Olympique Lyon di Parc des Princes, tapi juga dibuat cemas lantaran megabintang asal Brasil Neymar diduga mengalami cedera serius di laga tersebut. (Baca: PSG SIapkan kontrak Menggiurkan untuk Mbappe dan Neymar Jr)

Manajer PSG Thomas Tuchel pun harap-harap cemas dengan kondisi pemain bintangnya itu yang ditandu keluar lapangan pada pengujung laga. Penyerang berusia 28 tahun tersebut meringis kesakitan seusai kakinya ditebas Thiago Mendes. Neymar pun didiagnosis mengalami cedera pergelangan kaki.

Neymar seharusnya dibawa ke rumah sakit malam itu juga untuk melakukan scan MRI. Namun, mantan pemain Barcelona itu harus menunggu perkembangan kakinya dalam sehari ke depan. Staf medis PSG dan manajemen klub pesimistis dengan hasil tersebut.

Les Parisiens berharap ligamen Neymar tidak mengalami kerusakan. Meski begitu, Tuchel mengaku belum bisa mengonfirmasi dari perkembangan yang diderita Neymar.

“Belum ada kabar. Dia masih bersama tim dokter dan kami harus menunggu hasil pemeriksaan esok hari,” kata Tuchel, seusai pertandingan, kepada telefoot. (Baca juga: Ketika Musibah Datang Sebagai Peringatan)

Cederanya Neymar semakin mempersuram jalan Les Parisiens di Ligue 1. Hasil minor kontra Lyon merupakan kekalahan keempat PSG musim ini. Mereka kini tertahan di urutan ketiga klasemen sementara dengan mengumpulkan 28 poin atau berselisih satu angka dari Lille dan Lyon yang masing-masing berada di urutan pertama dan kedua.

Ini menjadi catatan terburuk PSG sejak musim 2009/2010. Tuchel pun kini mendapatkan tekanan besar. Namun, pelatih berusia 47 tahun itu memiliki alasan timnya kesulitan mengalahkan Lyon di pertandingan itu. Dia menilai pemain kelelahan menyusul jadwal padat yang dilakoni.

“Cukup jelas bahwa kami tidak siap bermain di partai kompetitif. Kami membuat kesalahan yang mudah dalam situasi berbahaya. Kami bermain tidak disiplin hari ini dan tidak mengikuti rencana awal. Saya melihat tim merasakan kelelahan mental yang luar biasa seusai melawan Manchester United, Montpellier, dan (Istanbul) Basaksehir,” paparnya. (Baca juga: 5 Makanan Asam yang Ampuh Turunkan Berat Badan)

Gelandang PSG Rafinha merasa sangat kecewa karena gagal mempersembahkan kemenangan. Pemain yang menggantikan Moise Kean pada menit ke-72 ini mengakui Lyon merupakan salah satu tim yang kuat di Ligue 1 musim ini. Sayang, kehadirannya itu tak cukup menghindari timnya dari kekalahan.

“Kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sulit dan kami tidak mendapatkan hasil yang kami inginkan. Kami juga tahu bahwa ini adalah pertandingan penting dan kelelahan bukanlah alasan yang sah,” ucap Rafinha.

Selain itu, pemain asal Brasil ini juga mengabarkan cedera yang diderita rekan senegaranya, Neymar. Rafinha mengaku belum mengetahui kabar terbaru dari pemain termahal di dunia tersebut. Namun, dia menyebut Neymar dalam kondisi stabil.

“Saya melihat Neymar setelah pertandingan dan dia sangat tenang. Kita tunggu hasil tesnya. Tujuan kami adalah memenangkan sembilan poin di laga berikutnya,” tandasnya. (Lihat videonya: Komnas HAM Investigasi Kasus Penembakan Simpatisan FPI)

Setelah ini, PSG akan menjalani tiga laga dalam delapan hari dengan menghadapi Lorient, Kamis (17/12), Lille, Senin (21/12), dan Strasbourg, Kamis (24/12). Rafinha pun mengatakan ketiga lawannya ini terbilang berat.

Namun, finalis Liga Champions musim lalu itu pasti bakal berusaha mencoba mengumpulkan banyak poin dari ketiga pertandingan itu sebelum menjalani libur Natal dan Tahun Baru. (Raikhul Amar)
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1778 seconds (0.1#10.140)