Carlo Ancelotti Tak Khawatir Jadwal Padat

LIVERPOOL - Carlo Ancelotti mendesak Everton menjaga konsentrasi pada periode krusial Liga Primer . Bos asal Italia terseut menegaskan The Toffees mampu mengatasi jadwal padat di akhir tahun. Seperti diketahui, Desember ini Everton dihadapkan dengan lima pertandingan sekaligus di Liga Primer maupun Piala Liga.

Mereka akan bertandang ke King Power Stadium, markas Leicester City dini hari nanti disusul Arsenal, Minggu (20/12), menjamu Manchester United (MU) di Goodison Park pada pertandingan perempat final Piala Liga, Kamis (24/12) kemudian menghadapi Sheffield United di Boxing Day, Minggu (27/12) sebelum menjamu Manchester City (Man City), Selasa (29/12). ( )

Alih-alih khawatir, Ancelotti justru menjadikan jadwal padat akhir tahun sebagai tantangan. Dia mengataskan Everton selalu termotivai memberikan segenap kemampuan terbaik dan optimistis mampu melewati Desember ini dengan meraib hasil maksimal. “Saya pikir ini periode yang sangat penting. Ini ujian yang bagus bagi kami. Kami sampai pada periode ini dalam kondisi yang baik, dengan motivasi yang baik,” kata Ancelotti dilansir dailymail.

Mantan pelatih Juventus, AC Milan, Chelsea, Real Madrid, Bayern Muenchen dan Paris Saint Germain (PSG) tersebut mengungkapkan ingin membawa Everton menyelesaikan musim ini dengan baik demi membayar kepercayaan besar pemilik klub, Farhad Moshiri yang telah membawanya ke Goodison Park untuk menangani Seamus Coleman dkk.Salah satunya dengan membaw timnya melangkah ke Eropa.

“Tekanan yang saya miliki adalah (pemegang saham utama klub Farhad Moshiri) sangat percaya pada saya. Dia memiliki kepercayaan karena dia mengontrak saya. Dia membawa saya ke Everton jadi ini sangat berarti bagi saya. Saya melakukannya untuk membawa klubnya ke level permainan terbaik. Itu adalah tujuan saya dan apa yang saya janjikan padanya,” ungkap Ancelotti.

Pelatih berusia 61 tahun tersebut bertekad menjaga momentum posisif pasukannya pasca-kemenangan 1-0 atas Chelsea, Minggu (13/12) telah menempatkan Everton berada dalam jalur kompetisi Eropa dan bahkan hanya tertinggal lima poin dari pemuncak klasemen sementara Liga Primer, Tottenham Hotspur (25 poin). Karenanya, Ancelotti memiliki ambisi besar untuk para pemainnya, terutama saat melawan peringkat ketiga, Leicester.

Meski mewaspadai kualitas yang dimiliki skuad Brendan Rodgers, Dia merasa Everton lebih baik ketika mereka bermain lebih sering dan ingin melihat penampilan hebat di King Power Stadium. Terlebih, The Toffees datang dengan kekuatan terbaiknya. Hanya Lucas Digne dan Fabian Delph yang absen. Hal itu membuat Ancelotti optimistis timnya mampu menyulitkan The Toffees.