Saul Canelo Alvarez Kecam Golovkin gara-gara Bunuh Orang di Ring

Saul Canelo Alvarez mengecam Gennadiy Golovkin 'tidak manusiawi dan bodoh' atas pernyataannya tentang merebut kesempatan untuk 'secara legal membunuh seseorang di atas ring'. GGG yang biasanya bersuara lembut itu bereaksi dengan marah setelah De La Hoya yang berusia 47 tahun mengatakan petinju Kazakhstan itu akan menjadi pertarungan 'mudah' untuk comeback-nya.

Golovkin mengatakan kepada AFP: "Anda tahu Oscar, Anda tahu betapa kotornya mulutnya. "Segala sesuatu yang melibatkan Gennady Golovkin baginya adalah mimpi buruk.’’



’’Dia bisa mengatakan apa saja. Tapi izinkan saya berkata begini - Jika saya mendapat kesempatan untuk secara legal membunuh seseorang di atas ring, saya mungkin akan merebutnya.’ Golovkin masih memiliki niat buruk terhadap legenda tinju yang berasal dari pertarungan melawan saingan berat Canelo Alvarez - yang sebelumnya dipromosikan De La Hoya.

Dan tampaknya Canelo belum mau melepaskan permusuhannya dengan GGG, saat dia mengecam mantan raja kelas menengah karena 'berbicara bodoh'. Berbicara kepada Boxing Social melalui penerjemah, Alvarez berkata: "Saya pikir itu kebodohan. Dia hanya berbicara bodoh.''



''Di atas ring, Anda naik ke sana untuk menyakiti mereka, tetapi bukan untuk membunuh seseorang. Anda tidak ingin membunuh seseorang di sana. "Itu tidak manusiawi. Tidak manusiawi ingin melakukan itu, jadi itu adalah kebodohan. Dia berbicara bodoh.''

"Tidak benar, tidak manusiawi ingin mencoba dan membunuh seseorang dan menyentuh kehidupan."

Canelo, 30, berjuang untuk imbang melawan Golovkin, 38, pada 2017 dengan beberapa orang merasa Meksiko beruntung menghindari kekalahan. Namun dalam pertandingan ulang mereka yang sama mendebarkan setahun kemudian, Alvarez menang dengan satu set kartu skor tipis lainnya.