Andrea Dovizioso Pilih Rehat, Ezpeleta Anggap Kerugian Besar bagi MotoGP
loading...
CEO Dorna Sports (promotor MotoGP), Carmelo Ezpeleta mengomentari keputusan Andrea Dovizioso untuk vakum dari MotoGP. Menurutnya itu jadi kerugian besar. Foto: Visordown
A
A
A
MADRID - CEO Dorna Sports (promotor MotoGP), Carmelo Ezpeleta mengomentari keputusan Andrea Dovizioso untuk vakum dari MotoGP . Menurutnya keputusan pembalap asal Italia itu untuk rehat sejenak telah menyebabkan kerugian besar.
(Tahun Depan, Rossi Tingkatkan Performa di Kualifikasi)
Pasalnya, Dovizioso telah menjadi pembalap penting di MotoGP. Bakat gemilangnya telah membuat pertarungan di ajang ini menjadi begitu seru dan menarik. The Little Dragon -julukan Dovizioso- memang berhasil mengukir hasil manis dengan bertindak sebagai penantang juara.
Meski terus gagal dan hanya menyabet status runner-up di tiga musim beruntun, yakni 2017-2019, Dovizioso telah menyulitkan langkah Marc Marquez untuk menjadi juara. Ini yang menjadi daya tarik tersendiri bagi penggemar MotoGP.
Karena itulah Ezpeleta menyayangkan karena Dovizioso tidak lagi bisa mentas di MotoGP 2021. Para penggemar harus menunggu satu musim untuk bisa menyaksikan lagi aksi rider berusia 34 tahun itu. Kabarnya dia akan balapan lagi di musim 2022.
Disisi lain, Ezpeleta tidak akan menganggap Dovizioso sebagai pensiunan di MotoGP meski memilih vakum pada 2021. Sebab, dia yakin mantan jagoan Ducati akan kembali menunggangi lagi kuda besinya.
“Jelas, tidak ada Andrea Dovizioso adalah suatu kerugian. Selain tahun ini, tahun-tahun sebelumnya, dia tiga kali menjadi wakil juara dunia,” ujar Ezpeleta, dikutip dari Paddock GP.
“Saya tidak tahu apakah dia akan kembali, tetapi saya tidak menganggapnya sebagai pensiunan pembalap. Dia tidak berbicara tentang pensiun, tetapi tentang cuti panjang,” lanjutnya.
Dovizioso sendiri sejatinya punya kans untuk tetap meramaikan MotoGP 2021. Sebab, dia kabarnya tengah dilirik untuk menjadi pembalap pengganti Marquez di Repsol Honda.
(Formasi Tim Honda dengan Trisula Maut di MotoGP 2021)
Honda harus mencari pembalap baru karena Marquez belum juga sembuh dari cedera. Dia masih memerlukan waktu yang cukup lama kembali prima dari cedera pada lengan kanannya.
(Tahun Depan, Rossi Tingkatkan Performa di Kualifikasi)
Pasalnya, Dovizioso telah menjadi pembalap penting di MotoGP. Bakat gemilangnya telah membuat pertarungan di ajang ini menjadi begitu seru dan menarik. The Little Dragon -julukan Dovizioso- memang berhasil mengukir hasil manis dengan bertindak sebagai penantang juara.
Meski terus gagal dan hanya menyabet status runner-up di tiga musim beruntun, yakni 2017-2019, Dovizioso telah menyulitkan langkah Marc Marquez untuk menjadi juara. Ini yang menjadi daya tarik tersendiri bagi penggemar MotoGP.
Karena itulah Ezpeleta menyayangkan karena Dovizioso tidak lagi bisa mentas di MotoGP 2021. Para penggemar harus menunggu satu musim untuk bisa menyaksikan lagi aksi rider berusia 34 tahun itu. Kabarnya dia akan balapan lagi di musim 2022.
Disisi lain, Ezpeleta tidak akan menganggap Dovizioso sebagai pensiunan di MotoGP meski memilih vakum pada 2021. Sebab, dia yakin mantan jagoan Ducati akan kembali menunggangi lagi kuda besinya.
“Jelas, tidak ada Andrea Dovizioso adalah suatu kerugian. Selain tahun ini, tahun-tahun sebelumnya, dia tiga kali menjadi wakil juara dunia,” ujar Ezpeleta, dikutip dari Paddock GP.
“Saya tidak tahu apakah dia akan kembali, tetapi saya tidak menganggapnya sebagai pensiunan pembalap. Dia tidak berbicara tentang pensiun, tetapi tentang cuti panjang,” lanjutnya.
Dovizioso sendiri sejatinya punya kans untuk tetap meramaikan MotoGP 2021. Sebab, dia kabarnya tengah dilirik untuk menjadi pembalap pengganti Marquez di Repsol Honda.
(Formasi Tim Honda dengan Trisula Maut di MotoGP 2021)
Honda harus mencari pembalap baru karena Marquez belum juga sembuh dari cedera. Dia masih memerlukan waktu yang cukup lama kembali prima dari cedera pada lengan kanannya.
(mirz)
Explore More