Terlibat Perjudian, Kieran Trippier Dilarang Bertanding 10 Pekan
loading...
Terlibat Perjudian, Kieran Trippier Dilarang Bertanding 10 Pekan. Foto: IST
A
A
A
MADRID - Pemain Atletico Madrid , Kieran Trippier, dihukum larangan bertanding selama 10 pekan. Keputusan itu diambil karena kasus taruhan yang melibatkan bek kanan itu.
Trippier, 30 tahun, dinyatakan bersalah atas kasus judi (taruhan) saat dirinya pindah dari Tottenham Hotspur ke Atletico Madrid, Juli 2019. Tidak disebutkan secara persis modus taruhan Trippier, namun, dia dijerat pasal tentang perjudian.
(Ikuti Survei SINDOnews: Mencari Calon Presiden 2024 )
“Bek kanan Inggris dan Atletico Madrid Kieran Trippier diskors selama 10 minggu dan didenda £ 70.000 (sekitar Rp1,3 miliar) karena melanggar aturan taruhan Asosiasi Sepak Bola.” demikian kutipan laporan BBC, Rabu (23/12/2020).
Trippier disebut menyangkal semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Namun, dalam persidangan ditemukan empat bukti Trippier terlibat perjudian. (Baca Juga: Jarang Orang Tahu, Lima Fakta Menarik Kieran Trippier )
Bek sayap Inggris itu dijerat dua pasal yakni E8(1)(a)(ii) dan E8(1)(b). Berikut bunyi pasal yang disangkakan kepada sang pemain:
Kieran pernah bermain untuk tim akademi Manchester City, dan walaupun ia tidak pernah mencatatkan penampilan kompetitif bagi tim senior Man City, ia pernah tampil bersama tim utama di turnamen pramusim, Joan Gamper Trophy, melawan Barcelona di Camp Nou pada tahun 2009.
City menang 1-0, satu-satunya kemenangan Trippier di Camp Nou. Sejak saat itu, Trippier dipinjamkan ke Barnsley dan Burnley, dan pindah secara permanen ke Burnley pada tahun 2012. Ia lalu pindah ke Tottenham pada 2015 dan Atlético de Madrid pada 2019. (Lihat Grafis: Pesepak Bola Paling Dicintai Fans Liga Inggris 2020 )
Trippier, 30 tahun, dinyatakan bersalah atas kasus judi (taruhan) saat dirinya pindah dari Tottenham Hotspur ke Atletico Madrid, Juli 2019. Tidak disebutkan secara persis modus taruhan Trippier, namun, dia dijerat pasal tentang perjudian.
(Ikuti Survei SINDOnews: Mencari Calon Presiden 2024 )
“Bek kanan Inggris dan Atletico Madrid Kieran Trippier diskors selama 10 minggu dan didenda £ 70.000 (sekitar Rp1,3 miliar) karena melanggar aturan taruhan Asosiasi Sepak Bola.” demikian kutipan laporan BBC, Rabu (23/12/2020).
Trippier disebut menyangkal semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Namun, dalam persidangan ditemukan empat bukti Trippier terlibat perjudian. (Baca Juga: Jarang Orang Tahu, Lima Fakta Menarik Kieran Trippier )
Bek sayap Inggris itu dijerat dua pasal yakni E8(1)(a)(ii) dan E8(1)(b). Berikut bunyi pasal yang disangkakan kepada sang pemain:
| E8(1)(a) | (i) Seseorang tidak boleh bertaruh, baik secara langsung atau tidak langsung, atau menginstruksikan, mengizinkan, menyebabkan, atau membuat seseorang bisa bertaruh pada (i) hasil, progres, tindakan, atau aspek lainnya, atau kejadian di dalam atau terkait dengan sepakbola atau kompetisi (ii) hal-hal lain menyangkut atau terkait dengan sepakbola di bagian dunia manapun, termasuk, misalnya dan tidak terbatas pada: transfer pemain, pekerjaan manajer, seleksi tim, atau urusan disipliner |
| E8 (1) (b) | Di mana peserta memberikan kepada orang lain informasi apa pun yang berkaitan dengan sepak bola yang diperoleh peserta berdasarkan posisinya dalam permainan dan yang tidak tersedia untuk umum pada waktu itu, peserta akan melanggar peraturan ini di mana salah satu informasi itu digunakan oleh orang lain untuk, atau dalam kaitannya dengan, taruhan |
Kieran pernah bermain untuk tim akademi Manchester City, dan walaupun ia tidak pernah mencatatkan penampilan kompetitif bagi tim senior Man City, ia pernah tampil bersama tim utama di turnamen pramusim, Joan Gamper Trophy, melawan Barcelona di Camp Nou pada tahun 2009.
City menang 1-0, satu-satunya kemenangan Trippier di Camp Nou. Sejak saat itu, Trippier dipinjamkan ke Barnsley dan Burnley, dan pindah secara permanen ke Burnley pada tahun 2012. Ia lalu pindah ke Tottenham pada 2015 dan Atlético de Madrid pada 2019. (Lihat Grafis: Pesepak Bola Paling Dicintai Fans Liga Inggris 2020 )
(mirz)
Lihat Juga :
