Christian Eriksen Dianggap Tidak Berfungsi di Inter Milan

Kamis, 24 Desember 2020 - 17:05 WIB
loading...
Christian Eriksen Dianggap Tidak Berfungsi di Inter Milan
Gelandang Inter Milan, Christian Eriksen tidak mendapatkan waktu bermain secara rutin. Hal ini membuatnya sering digosipkan bakal meninggalkan I Nerazzurri. Foto: reuters
A A A
MILAN - Gelandang Inter Milan , Christian Eriksen tidak mendapatkan waktu bermain secara rutin sejak bergabung pada bursa transfer musim dingin 2020. Kondisi ini membuat pemain asal Denmark itu sering digosipkan bakal segera meninggalkan I Nerazzurri.

(Zidane Tegaskan Real Madrid Harus Terus Berjuang Sesuai Identitas)

Hal itu pada akhirnya dikonfirmasi oleh CEO Inter, Giuseppe Marotta. Dia mengungkapkan bahwa Eriksen kesulitan untuk bisa beradaptasi dengan gaya permainan yang diterapkan pelatih Antonio Conte.

Karena itu, manajemen Inter pada akhirnya berniat untuk menaruh nama Eriksen pada daftar jual di bursa transfer musim dingin 2021. Karena menurut Marotta, tidak ada gunanya mempertahankan pemain berusia 28 tahun itu lebih lama lagi.

Setelah hampir satu tahun bergabung dengan Inter, Eriksen akhirnya dinilai tidak berfungsi dengan baik bagi klub. Marotta sedih karena mantan pemain Tottenham Hotspur itu lebih sering jadi penonton.

Sejuh ini Eriksen baru tampil total 12 kali, yaitu delapan di Serie A dan sisanya di Liga Champions, dengan durasi 373 menit. Dia pernah baru diturunkan jelang akhir laga saat Inter mengalahkan Bologna 3-1.

Sementara saat Inter mengalahkan Hellas Verona 2-1 pada laga terbaru Serie A, Eriksen tidak masuk daftar pemain meski tidak dalam kondisi cedera. Itulah mengapa melepasnya bisa menjadi solusi terbaik bagi semua pihak.

“Eriksen ada dalam daftar yang bisa ditransfer, Piero Ausilio (Direktur Olahraga Inter) juga mengonfirmasi. Dia telah kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan skuad. Dia tidak berfungsi untuk skuad,” jelas Marotta kepada Sky Sports.

(PSG Gilas Strasbourg 4-0 di Ligue 1, Tuchel Girang Bukan Kepalang)

“Itu hanya fakta objektif. Itu bukan penghinaan terhadap profesionalismenya. Tidak ada hukuman. Itu hanya situasi yang telah berkembang dan merupakan hal yang adil jika dia pergi dimana dia bisa bermain lebih teratur,” pungkasnya.
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1779 seconds (0.1#10.140)