Menpora Tanggapi Keputusan FIFA Terkait Pembatalan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - FIFA telah memastikan Piala Dunia U-20 2021 yang seharusnya digelar di Indonsia resmi dibatalkan. Hal ini mendapat perhatian dari Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang dimpimpin Zainudin Amali.
( Piala Dunia U-20 Dibatalkan, PSSI Hormati Keputusan FIFA )
Piala Dunia U-20 yang semetisnya dilaksanakan tahun depan di Indonesia harus dibatalkan akibat pandemi virus Corona. Even itu akan dilanjutkan lagi pada 2023 dimana Tanah Air tetap menjadi tuan rumah.
(Baca Juga : Timnas Indonesia U-19 Bisa Dimanfaatkan untuk Piala Asia U-23 2022 )
(Baca Juga : Piala Dunia U-20 Dibatalkan FIFA, Timnas Indonesia U-16 Dapat Durian Runtuh )
Amali kemudian menyebarkan press release terkait keputuan yang diambil FIFA itu, yang terbagi dalam enam butir. Salah satu isinya adalah bahwa pemerintah Indonesia sudah berusaha untuk meyakinkan FIFA agar Piala Dunia U-20 tetap digelar sesuai jadwal, walau akhirnya urung terpenuhi.
( Piala Dunia U-20 Batal, Program Timnas Lanjut ke Spanyol )
Berikut pernyataan Menpora
1. Pertama-tama, masih dalam suasana Perayaan Hari Natal tahun 2020 yang tepat berlangsung hari ini tanggal 25 Desember 2020, saya selaku Menteri Pemuda dan Olahraga mengucapkan Selamat Hari Natal bagi masyarakat yg merayakannya.
2. Menanggapi keputusan FIFA tentang penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20 yang semula akan berlangsung di Indonesia pada tahun 2021, tadi malam saya memperoleh informasi penundaaan event tersebut dari PSSI dan kemudian juga langsung kami download di website FIFA.
Dalam keterangan resminya tersebut, FIFA telah menyebutkan tentang keputusannya untuk menunda secara resmi penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup 2021 yang semula akan diselenggarakan di Indonesia pada bulan Mei dan Juni 2021 akan ditunda pada tahun 2023.
FIFA juga telah menunda penyelenggaraan FIFA U-17 World Cup 2021 yang semula direncanakan akan diadakan pada tahun 2021 di Peru ditunda pada tahun 2023;
3. Pemerintah memahami sepenuhnya keputusan FIFA tersebut, dengan alasan adanya penyebaran pandemi Covid-19 yang masih berkembang hampir merata di seluruh penjuru dunia.
Selain itu, pemerintah juga sangat menghormati FIFA karena sebelum keputusan tersebut diambil telah terlebih dahulu mempertimbangkan berbagai aspek dan sangat mengapresiasi kesungguhan Pemerintah Indonesia bersama PSSI sebagai LOC yang telah melakukan berbagai langkah persiapan bagi suksesnya penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup 2021.
Untuk itu Saya menyampaikan terimakasih kepada PSSI yang telah bekerjasama dengan Pemerintah (Pusat & daerah) dalam persiapan selama ini.
4. Semalam saya telah melaporkan keputusan FIFA tersebut kepada Menko PMK. Langkah terdekat yang segera akan dilakukan adalah mengadakan rapat koordinasi pada awal minggu depan yang akan dipimpin langsung oleh Menko PMK dan akan mengundang semua pihak terkait, baik unsur Pemerintah pusat maupun pemerintah daerah serta PSSI.
Beberapa hal penting yang akan dibahas antara lain: penjelasan lengkap tentang penundaan event tersebut, up date dan kelanjutan renovasi sejumlah stadion dan lapangan latihan serta update dan kelanjutan pembinaan Timnas yang sudah dipersiapkan, yang tentu saja diperkirakan akan berubah (disesuaikan usia pada saat itu) karena event tersebut berlangsung di tahun 2023. Pada tahun yang sama , Indonesia juga akan menjadi tuan rumah (co-host) Piala Dunia FIBA tahun 2023.
5. Sebagai informasi, sesungguhnya Pemerintah sudah berupaya keras untuk meyakinkan FIFA tentang keseriusan yang ditunjukkan oleh Pemerintah bersama PSSI melalui surat yang dikirimkan pada awal Desember 2020 kepada Presiden FIFA termasuk juga upaya dalam mengatasi masalah pandemi Covid-19.
Dalam surat tersebut secara lengkap juga disebutkan tentang dukungan Presiden RI melalui Kepres dan Inpres dan juga optimalisasi persiapan Timnas dan renovasi sejumlah venue pertandingan.
6. Setelah rapat koordinasi minggu depan, Menko PMK dan Menpora akan langsung menyampaikan laporan lengkapnya kepada Bapak Presiden.
( Piala Dunia U-20 Dibatalkan, PSSI Hormati Keputusan FIFA )
Piala Dunia U-20 yang semetisnya dilaksanakan tahun depan di Indonesia harus dibatalkan akibat pandemi virus Corona. Even itu akan dilanjutkan lagi pada 2023 dimana Tanah Air tetap menjadi tuan rumah.
(Baca Juga : Timnas Indonesia U-19 Bisa Dimanfaatkan untuk Piala Asia U-23 2022 )
(Baca Juga : Piala Dunia U-20 Dibatalkan FIFA, Timnas Indonesia U-16 Dapat Durian Runtuh )
Amali kemudian menyebarkan press release terkait keputuan yang diambil FIFA itu, yang terbagi dalam enam butir. Salah satu isinya adalah bahwa pemerintah Indonesia sudah berusaha untuk meyakinkan FIFA agar Piala Dunia U-20 tetap digelar sesuai jadwal, walau akhirnya urung terpenuhi.
( Piala Dunia U-20 Batal, Program Timnas Lanjut ke Spanyol )
Berikut pernyataan Menpora
1. Pertama-tama, masih dalam suasana Perayaan Hari Natal tahun 2020 yang tepat berlangsung hari ini tanggal 25 Desember 2020, saya selaku Menteri Pemuda dan Olahraga mengucapkan Selamat Hari Natal bagi masyarakat yg merayakannya.
2. Menanggapi keputusan FIFA tentang penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20 yang semula akan berlangsung di Indonesia pada tahun 2021, tadi malam saya memperoleh informasi penundaaan event tersebut dari PSSI dan kemudian juga langsung kami download di website FIFA.
Dalam keterangan resminya tersebut, FIFA telah menyebutkan tentang keputusannya untuk menunda secara resmi penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup 2021 yang semula akan diselenggarakan di Indonesia pada bulan Mei dan Juni 2021 akan ditunda pada tahun 2023.
FIFA juga telah menunda penyelenggaraan FIFA U-17 World Cup 2021 yang semula direncanakan akan diadakan pada tahun 2021 di Peru ditunda pada tahun 2023;
3. Pemerintah memahami sepenuhnya keputusan FIFA tersebut, dengan alasan adanya penyebaran pandemi Covid-19 yang masih berkembang hampir merata di seluruh penjuru dunia.
Selain itu, pemerintah juga sangat menghormati FIFA karena sebelum keputusan tersebut diambil telah terlebih dahulu mempertimbangkan berbagai aspek dan sangat mengapresiasi kesungguhan Pemerintah Indonesia bersama PSSI sebagai LOC yang telah melakukan berbagai langkah persiapan bagi suksesnya penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup 2021.
Untuk itu Saya menyampaikan terimakasih kepada PSSI yang telah bekerjasama dengan Pemerintah (Pusat & daerah) dalam persiapan selama ini.
4. Semalam saya telah melaporkan keputusan FIFA tersebut kepada Menko PMK. Langkah terdekat yang segera akan dilakukan adalah mengadakan rapat koordinasi pada awal minggu depan yang akan dipimpin langsung oleh Menko PMK dan akan mengundang semua pihak terkait, baik unsur Pemerintah pusat maupun pemerintah daerah serta PSSI.
Beberapa hal penting yang akan dibahas antara lain: penjelasan lengkap tentang penundaan event tersebut, up date dan kelanjutan renovasi sejumlah stadion dan lapangan latihan serta update dan kelanjutan pembinaan Timnas yang sudah dipersiapkan, yang tentu saja diperkirakan akan berubah (disesuaikan usia pada saat itu) karena event tersebut berlangsung di tahun 2023. Pada tahun yang sama , Indonesia juga akan menjadi tuan rumah (co-host) Piala Dunia FIBA tahun 2023.
5. Sebagai informasi, sesungguhnya Pemerintah sudah berupaya keras untuk meyakinkan FIFA tentang keseriusan yang ditunjukkan oleh Pemerintah bersama PSSI melalui surat yang dikirimkan pada awal Desember 2020 kepada Presiden FIFA termasuk juga upaya dalam mengatasi masalah pandemi Covid-19.
Dalam surat tersebut secara lengkap juga disebutkan tentang dukungan Presiden RI melalui Kepres dan Inpres dan juga optimalisasi persiapan Timnas dan renovasi sejumlah venue pertandingan.
6. Setelah rapat koordinasi minggu depan, Menko PMK dan Menpora akan langsung menyampaikan laporan lengkapnya kepada Bapak Presiden.
(mirz)