Presiden Napoli: Andrea Pirlo Seharusnya Tutup Mulutnya!

Pelatih Juventus , Andrea Pirlo, dikritik karena memberi komentar atas hasil banding Napoli di Komite Olimpiade Nasional Italia (CONI). Pirlo disebut seharusnya tutup mulut.

Napoli mengajukan banding setelah mereka dinyatakan kalah 0-3 melawan Juventus di bulan Oktober 2020 lalu. Waktu itu pemain Napoli tidak datang ke stadion (lokasi pertandingan) akibat pandemi virus corona .

(Ikuti Survei SINDOnews: Mencari Calon Presiden 2024 )

Dalam kondisi force majeure seperti itu, Federasi Sepak bola Italia (FIGC) memutuskan Napoli kalah. Kubu De Laurentiis (presiden Napoli) lantas mengajukan banding yang berujung penjadwalan ulang laga.

Uniknya, Andrea Pirlo membuat komentar bernada simpatik atas hasil banding tersebut. Pelatih Juventus itu juga meminta maaf atas kondisi yang demikian kompleks. (Baca Juga: Napoli Menang Banding, Laga Kontra Juventus Dijadwal Ulang )

“Saya minta maaf untuk tim lain (Napoli, red) yang kehilangan poin tanpa bertanding, pergi bermain tanpa mereka menderita Covid-19. Saya lebih menyesal untuk itu ketimbang untuk kami (Juventus, red)” kata Pirlo.

Komentar Pirlo secara mengejutkan mendapat respons tak enak dari Presiden Napoli, De Laurentiis. Tokoh yang cukup vokal berbicara kepada media itu mengatakan rasa simpati yang diperlihatkan Pirlo terlalu dibuat-buat.

“Pirlo bukan pengacara, dia tidak tahu prosedur, tak paham protokol. Dia cuma pelatih, jadi seharusnya dia diam saja.” kata De Laurentiis dikutip Football Italia.(Lihat Grafis: Menang Dramatis, I Rossoneri Belum Terkalahkan hingga Akhir Tahun )