Saat Valentino Rossi Menilai Rivalnya di MotoGP

TAVULLIA – Valentino Rossi sudah bersaing dengan pembalap berbagai generasi yang berbeda di sepanjang berkarier di MotoGP . Rider veteran asal Italia itu menilai para rivalnya seperti Casey Stoner, Dani Pedrosa, Andrea Dovizioso, dan Jorge Lorenzo seharusnya menjadi penerusnya.

Keempat pembalap itu memang sudah ‘pensiun’ sebagai pembalap MotoGP. Namun, Pedrosa berkecimpung di atas lintasan sebagai pembalap penguji tim KTM. Sedangkan Lorenzo baru selesai menjalani tugasnya sebagai rider test tim Yamaha. Untuk Dovizioso yang tidak memiliki tim di musim ini, memilih cuti dan bertekad kembali ke balapan MotoGP 2022.

“Saya lebih tua dari Dovizioso, Pedrosa dan Jorge. Mereka adalah generasi muda setelah saya," kata Rossi dilansir motorsport-total. “Tapi setiap orang punya cerita sendiri, motivasi dan hasrat mereka sendiri. Usia hanyalah salah satu faktor,” lanjutnya. Motivasi Rossi terus menjalani balapan memang belum terputus. ( )

Sebelum merayakan Natal, rider berusia 41 tahun ini kembali ke MotorRanch dengan pembalap dari VR46 Academy. Itu adalah latihan terakhir sebelum liburan dan pergantian tahun. Pada MotoGP 2021, Rossi akan membalap bersama Petronas Yamaha SRT, bersama juniornya Franco Morbidelli. Dia berharap bisa menjaga konsistensinya di atas lintasan.Namun, The Doctor mengakui tantangan akan lebih berbeda karena sebagaian grid diisi oleh para pembalap muda.

“Saya senang bisa balapan pada tahun depan dan berharap saya kompetitif. Itu selalu sulit karena pembalap muda semakin kuat. Ini tantangan besar, tapi saya akan mencobanya,” ucap Rossi. Pada MotoGP 2021, ada delapan pembalap yang belum lahir saat Rossi menjalani Grand Prix (GP) pertamanya pada 31 Maret 1996 di kelas 125 cc. Mereka adalah Alex Marquez (23 April 1996), Francesco Bagnaia (14 Januari 1997), Luca Marini (10 Agustus 1997), Joan Mir (1 September 1997), Enea Bastianini (30 September 1997), Jorge Martin (29 Januari 1998), Fabio Quartararo (20 April 1999), dan Iker Lecuona (6 Januari 2000).