Andy Murray Siap Comeback di Australia Terbuka 2021

LONDON - Andy Murray menitikan air mata setelah menyatakan Australia Terbuka 2019 menjadi penampilan terakhir kalinya. Namun berselang dua tahun kemudian, mantan petenis nomor satu dunia itu akan kembali ke Melbourne Park setelah mendapatkan wildcard untuk tampil di ajang grand slam tersebut.

Sebelum Australia Terbuka 2019 berlangsung, Murray mengabarkan perjuangannya dalam mengatasi rasa sakit akibat cedera pinggul kronis yang membuatnya terasa lumpuh. Kondisi itu membuatnya berencana untuk mengambil langkah pensiun. Namun, dia mampu bangkit dan melakukan comeback di akhir tahun itu, meski memutuskan mundur dari Australia Terbuka pada tahun ini.

Baca juga : Mikel Arteta Beberkan Kondisi Cedera Thomas Partey

Sekarang, Murray membulatkan tekadnya untuk melanjutkan perjuangannya di dunia tenis professional. Bahkan, dia sempat memenangkan turnamen ATP pada tahun lalu dan di musim yang terkena dampak Covid-19, petenis Skotlandia itu mengalahkan petenis 10 besar Alexander Zverev di turnamen menjelang Amerika Serikat Terbuka.

Ketua Tenis Australia (TA) Craig Tiley menyambut hangat keputusan Murray yang menerima wildcard dan akan langsung tampil di babak utama. “Kami menyambut Andy Murray kembali ke Melbourne dengan tangan terbuka. Dia telah menjadi bagian integral dari begitu banyak pertandingan dan alur cerita yang menakjubkan,” katanya dilansir sydnerymorningherald.

Baca juga : Bir Gratis! Untuk Para Kiper Korban Keganasan Lionel Messi

Selain Murray, petenis yang juga sering mengalami masalah dengan cedera dalam beberapa tahun terakhir, Thanasi Kokkinakis (Australia), menjadi satu dari delapan petenis yang mendapatkan wildcard di Australia Terbuka. Petenis tuan rumah ini pun sangat berterima kasih bisa mendapatkan tiket itu setelah tahun ini absen di Melbourne karena demam kelenjar.

“Saya sangat senang dan bersyukur mendapatkan wildcard. Rasanya hancur tidak bisa bermain tahun ini karena sakit tapi saya merasa baik sekarang,” papar Kokkinakis yang belum memainkan pertandingan resmi sejak September tahun lalu karena penyakit dan dampak virus corona pada tahun ini