Statistik Pertahanan Terbaik ala Diego Simeone

MADRID - Diego Simeone tak berhenti berteriak dan melambaikan tangan di pinggir lapangan untuk memberikan instruksi kepada para pemain Atletico Madrid. Dia bak seorang dirigen yang sedang memimpin sebuah orkestra di Stadion Wanda Metropolitano.

Itulah yang terjadi saat Simeone memimpin laga ke-500 bersama Atletico saat berhadapan melawan Getafe di Stadion Wanda Metropolitano, Kamis (31/12/2020). Pada pertandingan lanjutan La Liga Spanyol 2020/2021, tuan rumah menang dengan skor tipis 1-0, berkat gol semata wayang yang dicetak Luis Suarez pada menit 20. (Baca juga: Diego Simeone, Pelatih Kedua Atletico Capai 500 Pertandingan )

Dalam 500 pertandingan yang telah dijalani Simeone sebagai pelatih Atletico, dia sudah mengumpulkan 301 kemenangan, 831 gol, dan tujuh trofi juara. Saat ini ia berada di belakang Luis Aragonés (611) sebagai pelatih kedua dalam sejarah klub yang memainkan 500 pertandingan. (Baca juga: Tutup 2020, MLBB dan MPL Masih Jadi Primadona di Industri Esports )

Berikut Statistik Diego Simeone sejak Menangani Atletico Pada 2011:

1. Pertahanan yang Solid

Tak sedikit penikmat sepak bola berpendapat bahwa permainan tim Simeone merupakan pertandingan yang paling menarik untuk ditonton. Karena, mereka sulit untuk dikalahkan.

Ini mengacu pada lini pertahanan Atletico. Sejak Simeone menangani klub pada 2011 lalu, dia telah mencatatkan 183 clean sheet di Liga Spanyol. Dia menjadi satu-satunya pelatih Los Rojiblancos yang memiliki statistik mengesankan dalam sejarah kompetisi.

Dan sejak awal musim 2012-13, musim penuh pertamanya sebagai pelatih, Atleti memimpin di lima liga top Eropa dengan 173 clean sheet dalam 318 pertandingan. Paris Saint-Germain (PSG) berada di urutan berikutnya dengan 158 pertandingan dalam 310 pertandingan Ligue 1.

Tidak mengherankan jika Atleti juga kebobolan paling sedikit di Benua Biru dalam periode yang sama. Pertahanan mereka baru dibobol 214 kali (0,67 per pertandingan), dengan Juventus di urutan kedua setelah kebobolan 228 di Serie A.

2. Rekor Belum Kebobolan Lawan Getafe

Diego Simeone tak pernah berhenti untuk memikirkan bagaimana menjaga rekor tak terkalahkan melawan Getafe. Dalam pertemuan ke-18, tim asuhan El Cholo belum pernah kebobolan sebiji gol melawan Getafe.

Atletico telah mencatatkan 16 kemenangan dan dua imbang tanpa gol melawan Getafe. Itu adalah rekor terbaik Simeone melawan satu tim mana pun, sementara Atleti juga menikmati kemenangan terbesar mereka dalam masa jabatannya melawan Getafe, yakni saat meraih kemenangan 7-0 pada November 2013.

Real Madrid adalah lawan yang paling sering dihadapi Simeone , dalam 33 kesempatan. Sementara Barcelona telah mengalahkan pemain berusia 50 tahun itu sebanyak 15 kali, merupakan rekor tertinggi lainnya.

3. Kurang Bersinar di Liga Champions

Diego Simeone mungkin punya catatan fenomenal saat Atletico Madrid tampil di kompetisi domestik. Sederet prestasi pernah diukirnya, namun pencapaian itu bertolak belakang saat Los Rojiblancos bermain di Liga Champions.

Simeone punya dua kesempatan untuk meraih trofi juara bergensi di Liga Champions pada musim 2014 dan 2016. Sayangnya, saat itu Atletico dipermalukan tim sekota mereka Real Madrid dalam dua kesempatan tersebut.

Di Liga Europa, Simeone punya kesuksesan dengan memenangkan kompetisi itu pada 2012 dan 2018. Dia juga menambahkan gelar Piala Super UEFA di setiap kesempatan, dengan Simeone mengklaim lebih banyak trofi di Eropa daripada di laga domestik.

Hanya Unai Emery - pada 2014, 2015, dan 2016 - yang lebih sering memenangkan Liga Europa. Dan Liga Europa adalah kompetisi di mana Simeone menikmati rekor kemenangan terbaiknya, menjadi yang teratas dalam 21 dari 26 pertandingan mereka (80,8 persen).