Disinggung Masa Depan di Madrid, Zidane Cuma Bisa Pasrah

Sabtu, 02 Januari 2021 - 03:31 WIB
loading...
Disinggung Masa Depan di Madrid, Zidane Cuma Bisa Pasrah
Peringatan empat tahun penunjukan Zinedine Zidane sebagai pelatih Real Madrid semakin dekat. Tetapi pelatih berkepala plontos itu belum juga membicarakan mengenai masa depannya di klub / Foto: Sportskeeda
A A A
MADRID - Peringatan empat tahun penunjukan Zinedine Zidane sebagai pelatih Real Madrid semakin dekat. Tetapi pelatih berkepala plontos itu belum juga membicarakan mengenai masa depannya di klub.

Pelatih yang identik dengan gaya permainan menyerang ini diketahui masih menyisakan satu tahun kontrak bersama Madrid yang berakhir pada 30 Juni 2022 mendatang. Namun, bulan lalu dia masih belum tertarik untuk membahas mengenai kontrak tersebut.

Yang dibutuhkan Zidane saat ini adalah memanfaatkan setiap momen di Madrid ketimbang memikirkan tentang masa depannya. Mengenai masa depan, setiap pelatih termasuk dirinya tidak akan tahu kapan masa jabatannya akan berakhir. (Baca juga: Soal Penangguhan Liga Inggris, Guardiola Siap Ikuti Aturan )

"Ini membutuhkan banyak hal dari Anda, tetapi ini adalah posisi yang bagus di sini (Madrid). Saya cukup beruntung untuk mengatakan saya manajer Real Madrid dan memanfaatkan setiap momen. Saya tidak bisa mengatakan sebulan, setahun atau empat tahun. Hidup hanyalah tentang hari ke hari," jelas Zidane dikutip dari Livescore, Sabtu (2/1/2021).

"Itulah yang saya minati: hari ke hari, memberikan semua yang saya bisa, di setiap sesi latihan, setiap pertandingan. Itulah yang saya minati. Selebihnya? Saya tidak tahu apa yang akan terjadi dalam satu minggu. Makanya kita harus memanfaatkan momen ini."

Saat ini Madrid tengah bersiap untuk meneror posisi Atletico Madrid saat pasukan Los Blancos menjamu Celta Vigo di Alfredo Di Stefano, Minggu (3/1/2021) dinihari WIB. Jika memetik kemenangan, maka anak asuh Zidane bisa merangkak naik ke peringkat pertama sekaligus menggusur tim sekota mereka. (Baca juga: Darurat Covid-19, Guardiola Konfirmasi Penambahan Kasus yang Terinfeksi )

"Menjadi yang pertama berarti Anda memiliki keuntungan, dan hanya itu. Kami hanya harus terus maju. Kami tidak bisa mengontrol Atleti menjadi favorit. Mereka memiliki keuntungan karena mereka yang pertama, dan hanya itu. Orang-orang sekarang banyak membicarakan tentang Atletico, karena, seperti yang saya katakan, mereka adalah yang pertama."

"Tapi hal yang menyenangkan tentang liga ini, sampai akhir, ini akan menjadi liga terbuka - seperti biasanya. Kita akan lihat," pungkas Zidane.

Peluang Madrid mencuri tiga angka di kandang sendiri cukup besar. Pasalnya, Karim Benzema dkk selalu mencetak gol dalam 28 pertemuan kandang secara beruntun di La Liga. Itu merupakan rekor terlama melawan tim mana pun.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1603 seconds (0.1#10.140)