Jika Dibutuhkan Arsenal, Wenger Bersedia Kembali

PARIS - Arsene Wenger membuka wacana bahwa dirinya bersedia kembali melatih Arsenal jika klub membutuhkannya. Pernyataan itu muncul setelah posisi Mikel Arteta sedang dalam sorotan lantaran hasil minor yang diraih The Gunners musim ini.

"Jika Anda membutuhkan saya, saya akan membantu Anda," jelas Wenger dalam sebuah wawancara dengan NBC Sports seperti dikutip AS Sport, Sabtu (2/1/2021) dinihari WIB.

Wenger menambahkan, tentu saja dirinya tidak begitu percaya bahwa ini bisa terjadi dan mengakui ia masih frustrasi dengan bagaimana dia menanggalkan jabatannya sebagai pelatih Arsenal, yang telah ditanganinya sejak 1996 hingga 2008. Seiring waktu, dia justru memikirkan untuk kembali ke London. (Baca juga: West Ham Beri Kado Pahit Everton di Tahun Baru )

"Waktu adalah dokter terbai, Anda tahu."

Wenger merupakan ikon dari Arsenal. Selama menjabat sebagai pelatih dia telah memberikan tiga trofi Liga Primer Inggris dan tujuh Piala FA. Tak hanya itu saja, ia juga berhasil membawa Meriam London melaju ke final Liga Champions. (Baca juga: Soal Penangguhan Liga Inggris, Guardiola Siap Ikuti Aturan )

Tetapi setelah kepergian Wenger dari Emirates Stadium, Arsenal tak kunjung membaik. Itulah yang kini dirasakan Arteta. Wenger diketahui kerap memberikan komentar terhadap penampilan mantan klubnya tersebut seperti saat berbicara pada Talksport.

Dalam kesempatan itu, Wenger memuju masa depan Arteta. "Dia memiliki hasrat yang besar untuk permainan dan banyak motivasi. Fokus dan keinginan untuk melakukannya dengan baik. Ada bahan-bahannya: dia memiliki kendali dan pengaruh atas pemain lain."

"Dia (Mikel) beruntung bahwa dia segera memasuki klub yang hebat, dalam posisi di mana biasanya Anda harus bekerja sepuluh tahun untuk mencapainya. Karena cara dia bermain di klub dan karena betapa bagusnya dia. Dia seorang pemain, kesempatannya datang. Saya berharap dia baik-baik saja. "

Beberapa bulan kemudian, proyek besar yang dibangun Arteta tampaknya kurang berhasil. Media di Inggris pun mulai berspekulasi tentang kemungkinan pemecatan jika situasinya tak kunjung berubah. Sementara itu, pelatih terbaik dalam sejarah Arsenal mengirimkan pesan ke dewan, meski tanpa keyakinan akan membalasnya.