Fabio Quartararo Punya Dua Resolusi di Tahun 2021, Ini Bocorannya
loading...
Pembalap anyar Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo menyambut baik datangnya tahun 2021. Dia punya dua resolusi yang diharapkan dapat terwujud di MotoGP. Foto: motogp
A
A
A
NICE - Pembalap anyar Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo menyambut baik berakhirnya tahun 2020. Dia berharap segala sesuatunya menjadi lebih baik di tahun 2021, terutama di ajang MotoGP .
( Marc Marquez Masih Favorit Kampiun MotoGP 2021 )
Seperti orang kebanyakan, Quartararo punya resolusi atau target yang ingin dicapainya di tahun yang baru. Untuk masalah karier, El Diablo –julukan Quartararo–punya dua resolusi yang diharapkan dapat terwujud.
Resolusi pertama adalah Quartararo mau mengincar gelar juara dunia MotoGP 2021. Kegagalannya menjadi pemenang di musim 2020 tak membuat pembalap asal Prancis itu patah semangat.Dia justru semakin bertekad untuk tampil baik lagi agar bisa keluar menjadi yang terbaik.
Keinginan Quartararo bisa saja terwujud karena sekarang sudah bergabung ke tim pabrikan Yamaha, yakni Monster Energy Yamaha. Dengan berada di tim pabrikan asal Jepang itu, dia bisa mendapatkan dukungan yang maksimal dari Yamaha untuk menjadi pembalap juara dunia MotoGP 2021.
Lantas apa resolusi kedua Quartararo di 2021? Resolusi selanjutnya adalah bertekad mengantarkan Yamaha kembali menguasai gelar tim serta pabrikan terbaik di ajang balapan MotoGP. Sebab sudah sangat lama Yamaha tak meraih gelar prestisius itu.
Yamaha yang melempem dalam beberapa tahun belakangan ini terakhir kali merasakan menjadi tim terbaik di MotoGP 2016. Sedangkan menjadi tim pabrikan terbaik terakhir kali dicapai pada 2015 saat Yamaha mampu merebut status triple crown.
Jadi, sedari 2017 sampai 2020 Yamaha selalu kalah dari tim pabrikan lainnya. Namun, Quartararo berjanji rekor buruk itu tidak akan lanjut di MotoGP 2021. Sebab, dia ingin Yamaha kembali berjaya di MotoGP.
Menarik disaksikan apakah Quartararo dan rekan setimnya, Maverick Vinales, mampu mewujudkan itu semua. Satu hal yang pasti, hal tersebut rasanya sangat berat terjadi mengingat tim-tim lain pun juga sedang bangkit.
Seperti halnya Suzuki Ecstar yang sukses merebut gelar tim terbaik di MotoGP 2020 dan pembalap mereka, Joan Mir sukses keluar sebagai juara dunia di musim tersebut. Selain itu, KTM juga mulai menunjukkan taringnya seperti yang terlihat di MotoGP 2020.
( Bos Petronas Yamaha Minta Morbidelli Tampil Lebih Kompetitif )
Artinya lawan Yamaha kini bukan hanya Honda atau Ducati saja, Suzuki dan KTM kini sudah mulai masuk perhitungan.
( Marc Marquez Masih Favorit Kampiun MotoGP 2021 )
Seperti orang kebanyakan, Quartararo punya resolusi atau target yang ingin dicapainya di tahun yang baru. Untuk masalah karier, El Diablo –julukan Quartararo–punya dua resolusi yang diharapkan dapat terwujud.
Resolusi pertama adalah Quartararo mau mengincar gelar juara dunia MotoGP 2021. Kegagalannya menjadi pemenang di musim 2020 tak membuat pembalap asal Prancis itu patah semangat.Dia justru semakin bertekad untuk tampil baik lagi agar bisa keluar menjadi yang terbaik.
Keinginan Quartararo bisa saja terwujud karena sekarang sudah bergabung ke tim pabrikan Yamaha, yakni Monster Energy Yamaha. Dengan berada di tim pabrikan asal Jepang itu, dia bisa mendapatkan dukungan yang maksimal dari Yamaha untuk menjadi pembalap juara dunia MotoGP 2021.
Lantas apa resolusi kedua Quartararo di 2021? Resolusi selanjutnya adalah bertekad mengantarkan Yamaha kembali menguasai gelar tim serta pabrikan terbaik di ajang balapan MotoGP. Sebab sudah sangat lama Yamaha tak meraih gelar prestisius itu.
Yamaha yang melempem dalam beberapa tahun belakangan ini terakhir kali merasakan menjadi tim terbaik di MotoGP 2016. Sedangkan menjadi tim pabrikan terbaik terakhir kali dicapai pada 2015 saat Yamaha mampu merebut status triple crown.
Jadi, sedari 2017 sampai 2020 Yamaha selalu kalah dari tim pabrikan lainnya. Namun, Quartararo berjanji rekor buruk itu tidak akan lanjut di MotoGP 2021. Sebab, dia ingin Yamaha kembali berjaya di MotoGP.
Menarik disaksikan apakah Quartararo dan rekan setimnya, Maverick Vinales, mampu mewujudkan itu semua. Satu hal yang pasti, hal tersebut rasanya sangat berat terjadi mengingat tim-tim lain pun juga sedang bangkit.
Seperti halnya Suzuki Ecstar yang sukses merebut gelar tim terbaik di MotoGP 2020 dan pembalap mereka, Joan Mir sukses keluar sebagai juara dunia di musim tersebut. Selain itu, KTM juga mulai menunjukkan taringnya seperti yang terlihat di MotoGP 2020.
( Bos Petronas Yamaha Minta Morbidelli Tampil Lebih Kompetitif )
Artinya lawan Yamaha kini bukan hanya Honda atau Ducati saja, Suzuki dan KTM kini sudah mulai masuk perhitungan.
(mirz)
Lihat Juga :
