Petenis Cantik Ukraina Bantah Gunakan Doping

Sabtu, 09 Januari 2021 - 20:45 WIB
loading...
Petenis Cantik Ukraina Bantah Gunakan Doping
Petenis Ukraina Dayana Yastremska bantah menggunakan doping./foto/wtatennis.com
A A A

ODESAPetenis cantik asal Ukraina Dayana Yastremska mengaku heran dan terkejut setelah dituduh menggunakan doping. Saat ini, petenis berperingkat 29 dunia itu diskors setelah Badan Anti Doping Dunia (WADA) menemukan substansi terlarang dalam sampel urine di luar kompetisi.

Petenis berusia 20 ini memberikan sampel pada November lalu dan laboratorium WADA di Montreal menemukan adanya mesterolone metabolite, zat anabolik yang terdapat dalam daftar terlarang WADA. Dengan begitu, Yastremska untuk sementara diskor dan bisa tidak berlaga di Australia Terbuka 2021, meski memiliki hak banding.

Apalagi, Yastremska membantah telah menggunakan obat peningkat kinerja. “Saya dengan yakin menyatakan bahwa saya tidak pernah menggunakan obat perangsang atau zat terlarang. Saya heran dan terkejut, terutama mengingat bahwa dua minggu sebelum tes ini - pada 9 November 2020 - saya dinyatakan negatif pada acara WTA di Linz,” tulis Yastremska di media sosial dilansir tennishead.

Setelah turnamen musim 2020 berakhir, Yastremska menghentikan semua kegiatan berlatih untuk istirahat sebelum dimulainya musim baru. Namun, karena tidak ada kegiatan, justru metabolit meterolone terdeteksi dalam urine saya. “Mengingat konsentrasi rendah dan tes negatif saya dua minggu sebelumnya, saya telah menerima saran ilmiah bahwa hasilnya konsisten dengan beberapa bentuk peristiwa kontaminasi. Selain itu, saya telah diberitahu bahwa zat ini untuk digunakan sebagai obat oleh pria dan wanita disarankan untuk tidak menggunakannya karena efek samping yang ditimbulkannya,” ucap Yastremska.

Saat ini, petenis kelahiran 15 Mei 2000 ini akan bekerja keras bersama timnya untuk membersihkan namanya dari tuduhan tersebut. Bahkan, Yastremska siap mengajukan banding jika hasilnya tidak sesuai harapan. Sedangkan pihak ITF belum menyatakan kapan sidang petenis yang sempat menembus peringkat 21 dunia itu akan berlangsung. Kondisi ini tenti membuatnya untuk tampil di Australian Terbuka 2021 terancam.
(ruf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1899 seconds (0.1#10.140)