Petarung UFC Ngamuk Akun Trump Disuspend, Joe Masvidal: Dia Pemimpin Kami

Akun Donald Trump yang disuspend Twitter memancing kemarahan petarung UFC Kelas Welter Jorge Masvidal. Atas nama solidaritas terhadap Trump yang dianggapnya sebagai pimpinannya, Masvidal membalas dengan menutup akun Twitternya.

Twitter secara permanen melarang Presiden Amerika Serikat yang akan keluar pada hari Jumat setelah gedung Capitol Hill diserbu oleh para pendukungnya. Keputusan itu dibuat 'karena risiko hasutan kekerasan lebih lanjut' dari tweet terus-menerus Trump tentang Pemilihan Presiden tahun lalu yang menurutnya berbau kecurangan.



Seperti banyak pendukung Trump, Masvidal marah dengan keputusan tersebut, sehingga dia tampaknya menutup platform tersebut. Pada Sabtu sore, dia men-tweet: "Tidak terlalu banyak tempat yang saya belum pernah diusir dan karena semua anak keren telah dikeluarkan dari Twitter…"

"@jack Ikuti pemimpinnya. Jalan keluar dari sini #supernecessary"

Orang yang ditandai oleh Masvidal dalam tweet perpisahannya adalah salah satu pendiri Twitter dan CEO Jack Dorsey, yang kemungkinan besar akan memiliki peran dalam larangan permanen Trump. Favorit penggemar Masvidal telah menjadi salah satu pendukung Trump yang paling setia selama beberapa bulan terakhir dan secara terbuka berkampanye untuknya beberapa minggu sebelum pemilihan.



Saat rapat umum di Florida, Gamebred berkata: ’’Saya adalah seorang atlet profesional dan saya telah menjadi salah satunya selama sebagian besar hidup saya, jadi saya selalu melihat banyak hal melalui lensa olahraga.’’

’’Itu menjadikan Donald Trump pelatih kepala kami dan sebelum pandemi global kami memenangkan Super Bowl, banyak sekali.’’

’’Saat Anda memenangkan Super Bowl, Anda tidak dipecat. Anda tidak kehilangan pekerjaan. Tidak masalah jika Anda tidak menyukai pemain yang dia tempatkan di lapangan, apa yang dia katakan di Twitter mungkin merugikan Anda. perasaan atau drama yang dia jalankan.’’

"Anda pasti tidak akan menggantikannya dengan pelatih lain yang telah berkecimpung dalam bisnis ini selama 47 tahun di setiap level dan tidak pernah memenangkan pertandingan.’’