Petaka di Jerez Kembalikan Lagi Kodrat Marquez Sebagai Manusia

SELANGOR - Punya bakat besar, keberanian serta skill membuat Marc Marque z mendapat julukan The Baby Alien alias Bayi Alien. Namun, kecelakaan hebat di Sirkuit Jerez-Angel Nieto pada 19 Juli 2020, memperlihatkan kalau pembalap Repsol Honda itu tetap manusia biasa.



Marquez mengalami patah tulang tulang humerus di lengan kanannya. Dia lantas absen sepanjang bergulirnya MotoGP 2020. Pembalap berusia 27 tahun itu harus rela melihat dominasinya selama empat tahun terakhir terputus dan diambil alih Joan Mir.

Hingga kini, juara dunia MotoGP enam kali itu masih dibekap cedera. Pemilik Tim Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali menyebut kecelakaan tersebut telah mengubah Marquez yang tadinya alien kembali menjadi manusia.

Kecelakaan itu pada akhirnya mengubah peta persaingan di MotoGP 2020. Kejutan demi kejutan terus muncul setiap pekannya. Bagi Razlan, absennya Marquez bukan berarti gelar juara yang diraih Mir menjadi kurang diakui.

“Marc Marquez adalah pembalap berbakat. Satu dari sejuta orang mungkin. Banyak orang bilang dia adalah alien. Akhirnya di Jerez kita melihat dia adalah manusia biasa,” papar Razlan Razali, mengutip dari GPOne.

“Dia pembalap terbaik. Tapi, bukan berarti kejuaraan tahun lalu jadi kurang bernilai karena Marquez tak ada. Dia mencederai diri sendiri. Itu memang patut disayangkan, tetapi nilai kejuaraan atau pun gelar juara Joan Mir sama sekali tidak berkurang,” jelas pria asal Malaysia tersebut.

Hingga kini, belum diketahui kapan Marquez akan pulih dari cedera. Pembalap berkebangsaan Spanyol itu baru saja menjalani pemeriksaan medis di Rumah Sakit Internasional Huber, Madrid, pada pertengahan pekan lalu.

Pemeriksaan itu adalah yang pertama kali sejak menjalani operasi bedah ketiga pada 3 Desember 2020. Menurut penuturan Honda Racing Corporation (HRC), perkembangan cedera pembalap andalannya itu cukup memuaskan.



“Marc Marquez sudah menjalani pemeriksaan medis di Rumah Sakit Internasional Huber. Juara dunia delapan kali itu mengunjungi dokter enam pekan setelah operasi ketiga pada 3 Desember 2020,” bunyi pernyataan resmi HRC.

“Evolusi klinis dan radiografi yang memuaskan terlihat dari hasil pemeriksaan. Marquez akan melanjutkan perawatan antibiotik dan dengan program pemulihan fungsional yang disesuaikan dengan situasi klinisnya,” tutup pernyataan itu.