Villalibre Komentari Aksi Kasar Messi Terhadapnya: Dia Frustrasi!
loading...
A
A
A
SEVILLE - Pemain Athletic Bilbao Asier Villalibre menilai aksi Lionel Messi terhadapnya sebagai ungkapan frustrasi. Villalibre berharap kartu merah yang dilayangkan wasit Jesus Gil Manzano tidak menuai kontroversi apapun.
Barcelona kalah 2-3 dari Bilbao pada final Supercopa de Espana (Piala Super Spanyol) 2020/2021 di Estadio La Cartuja de Sevilla, Seville, Minggu (17/1/2020) malam waktu lokal atau Senin (18/1/2021) dini hari WIB.
.
Messi tertangkap kamera meninju bagian belakang kepala Villalibre setelah tinjauan VAR. Dia diduga kesal karena arah larinya dihalangi oleh pemain berusia 23 tahun itu. Wasit awalnya tidak melihat insiden tersebut dan meneruskan pertandingan.
Namun, setelah mendapat bisikan dari VAR, Jesus Gil Manzano langsung melihat tayangan ulang. Tidak lama, ia mencabut kartu merah dari saku untuk Lionel Messi. Itu merupakan kartu merah pertama yang diterima The Messiah sepanjang karier profesionalnya.
.
Soal kartu merah itu, Asier Villalibre berharap tidak ada kontroversi apa pun. Sebab, sudah tampak dengan jelas bagaimana Lionel Messi kehilangan ketenangan dan melakukan kekerasan.
“Saya tidak yakin kita perlu menyebutnya kontroversial. Semua tim melakukan pelanggaran, dan kami memang melakukannya. Saya menghalanginya dengan badan agar tidak bisa merangsek ke depan. Dia marah dan memukul wajah saya. Itu jelas kekerasan,” tutur Asier Villalibre, dinukil dari AS, Senin (18/1/2021).
Baca juga: Ronaldo Mandul, Juventus Tersungkur di Markas Inter Milan .
Pernyataan pemain berusia 20 tahun itu diperkuat oleh laporan dari wasit Jesus Gil Manzano. Dalam laporannya, sang pengadil mendakwa Lionel Messi memukul lawan dengan menggunakan kekuatan penuh saat permainan masih berlangsung.
“Di menit 120, pemain bernomor punggung 10 Lionel Andres Messi Cuccittini diusir keluar dengan alasan berikut: memukul lawan memakai lengan dengan kekuatan penuh ketika bola masih bergulir,” bunyi laporan pertandingan yang ditulis wasit Gil Manzano.
Dari kartu merah tersebut, Lionel Messi otomatis absen pada laga Barcelona berikutnya kontra Cornella di ajang Copa del Rey. Namun, mengacu pada laporan wasit, pesepakbola berpaspor Argentina itu terancam sanksi yang lebih berat.
Berapa lama durasi hukuman sepenuhnya tergantung dari penilaian otoritas berwenang serta pasal dakwaan yang dikenakan. Rentang hukuman tambahan tersebut bisa menjadi empat pertandingan.
Barcelona kalah 2-3 dari Bilbao pada final Supercopa de Espana (Piala Super Spanyol) 2020/2021 di Estadio La Cartuja de Sevilla, Seville, Minggu (17/1/2020) malam waktu lokal atau Senin (18/1/2021) dini hari WIB.
.
Messi tertangkap kamera meninju bagian belakang kepala Villalibre setelah tinjauan VAR. Dia diduga kesal karena arah larinya dihalangi oleh pemain berusia 23 tahun itu. Wasit awalnya tidak melihat insiden tersebut dan meneruskan pertandingan.
Namun, setelah mendapat bisikan dari VAR, Jesus Gil Manzano langsung melihat tayangan ulang. Tidak lama, ia mencabut kartu merah dari saku untuk Lionel Messi. Itu merupakan kartu merah pertama yang diterima The Messiah sepanjang karier profesionalnya.
.
Soal kartu merah itu, Asier Villalibre berharap tidak ada kontroversi apa pun. Sebab, sudah tampak dengan jelas bagaimana Lionel Messi kehilangan ketenangan dan melakukan kekerasan.
“Saya tidak yakin kita perlu menyebutnya kontroversial. Semua tim melakukan pelanggaran, dan kami memang melakukannya. Saya menghalanginya dengan badan agar tidak bisa merangsek ke depan. Dia marah dan memukul wajah saya. Itu jelas kekerasan,” tutur Asier Villalibre, dinukil dari AS, Senin (18/1/2021).
Baca juga: Ronaldo Mandul, Juventus Tersungkur di Markas Inter Milan .
Pernyataan pemain berusia 20 tahun itu diperkuat oleh laporan dari wasit Jesus Gil Manzano. Dalam laporannya, sang pengadil mendakwa Lionel Messi memukul lawan dengan menggunakan kekuatan penuh saat permainan masih berlangsung.
“Di menit 120, pemain bernomor punggung 10 Lionel Andres Messi Cuccittini diusir keluar dengan alasan berikut: memukul lawan memakai lengan dengan kekuatan penuh ketika bola masih bergulir,” bunyi laporan pertandingan yang ditulis wasit Gil Manzano.
Dari kartu merah tersebut, Lionel Messi otomatis absen pada laga Barcelona berikutnya kontra Cornella di ajang Copa del Rey. Namun, mengacu pada laporan wasit, pesepakbola berpaspor Argentina itu terancam sanksi yang lebih berat.
Berapa lama durasi hukuman sepenuhnya tergantung dari penilaian otoritas berwenang serta pasal dakwaan yang dikenakan. Rentang hukuman tambahan tersebut bisa menjadi empat pertandingan.
(sha)