Kagumi Lionel Messi, Pochettino Puji Kylian Mbappe

PARIS- Selama karier profesionalnya di level klub, Lionel Messi hanya terlihat mengenakan seragam Barcelona . Tetapi, menurut Mauricio Pochettino , rekan senegaranya itu hampir bermain untuk rival sekota Espanyol. Pochettino, yang berada di musim keduanya saat masih bermain untuk Espanyol menyatakan bahwa itu Messi sebenarnya nyaris bergabung dengan Espanyol sebelum Barca melakoni pertandingan Piala Joan Gamper kontra Juventus pada tahun 2004.

Tetapi, itu urung terjadi karena Messi bermain bagus dan menuai banyak pujian. “Saya mendengar Messi sangat dekat bergabung denga Espanyol - sangat dekat - di musim Barca bermain melawan Juventus di bawah Fabio Capello di Piala Joan Gamper. Namun, karena dia sangat fantastis di Joan Gamper, Capello memujinya setelah itu dan Barca mengubah keputusan dan mempertahankan Messi,” ungkap Pochettino dilansir Marca.

Entah kebetulan atau tidak, Peluang Pochettino bekerjasama dengan Messi sangat terjadi di Paris Saint Germain (PSG). Seperti, diketahui, Kontrak Messi di Barca akan berakhir pada 30 Juni 2021. Dia bahkan nyaris meninggalkan klub musim panas lalu lantaran berkonflik dengan presiden Josep Maria Bartomeu dan kecewa dengan keputusan pelatih Ronald Koeman yang melepas dua teman dekatnya, Luis Suarez dan Arturo Vidal.

Banyak meyakini bahwa Messi akan berstatus bebas transfer pada saat jendela transfer musim panas mendatang mengingat Barca belum bisa melakukan proses negosiasi kontrak baru hingga Maret mendatang ketika presiden baru terpilih. Situasi tak menentu Messi rupanya mendapatkan perhatian serius PSG. Les Parisiens dikabarkan siap memboyong bintang kelahiran Rosario Argentina itu bila mendapatkan kesempatan.

Meski mengagumi Messi, Pochettino enggan berkomentar banyak. Dia menilai saat ini Messi adalah pemain Barca sehingga tidak terlalu berharap terlalu banyak. "Saya mendengar pernyataan Neymar tentang bermain tahun depan dengan Messi. Saya pikir saya harus sangat berhati-hati tentang apa yang saya katakan tentang pemain dari klub lain,” terang Pochettino.



Mantan pelatih Southampton dan Tottenham Hotspur tersebut justru ingin mengoptimalkan kekuatan PSG saat ini terutama Kylian Mbappe. Sang bomber masih terikat kontrak hingga 2022 tetapi ramai diberitakan tidak menutup kemungkinan untuk hengkang lebih cepat. Apalagi, Real Madrid terang-terangan menyatakan minatnya.

Tetapi,Pochettino menegaskan Mbappe adalah pemain penting dalam rencana besarnya membawa PSG menjadi klub sukses di pentas domestik maupun Eropa. Dia yakin bomber Prancis tersebut bahagia di klub. "Mbappe sangat bahagia di sini di Paris, saya tidak meragukannya. Perpanjangan kontrak Mbappe? Klub sedang berusaha menjaga pemain-pemain kunci dan jelas bahwa Mbappe adalah pemain dengan potensi besar,” tegas Pochettino.