Bidik Gelar Juara MotoGP 2021, Quartararo Akan Berusaha Lebih Tenang
loading...
A
A
A
PARIS - Pembalap Yamaha, Fabio Quartararo, akan berusaha untuk meraih gelar juara di pentas MotoGP 2021. Meski begitu, Quartararo sadar, bahwa hal tersebut tidaklah mudah dan ada banyak yang harus ia benahi untuk mewujudkannya.
Quartararo sejatinya harus menelan luka di Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 . Sempat difavoritkan untuk menjadi kampiun setelah meraih kemenangan pada dua seri balapan pertama, pembalap berpaspor Prancis justru kemudian mengalami kemunduran.
Setelah dua seri pertama tersebut, Quartararo hanya bisa satu kali naik podium lagi. Pembalap berjuluk El Diablo itu bahkan sebanyak tiga kali gagal mendapat poin dan juga kesulitan untuk bahkan finis di jajaran lima besar.
Tak ayal, pada akhirnya Quartararo hanya bisa menempati posisi kedelapan klasemen akhir. Quartararo harus mengakui keunggulan pembalap Suzuki, Joan Mir. Meski Mir hanya sekali meraih kemenangan, namun ia sebanyak tujuh kali finis di podium. Kondisi itu membuatnya menjadi juara dunia.
Menurut Bos Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, Quartararo masih sering kehilangan ketenangan ketika hal-hal tidak berjalan mulus saat balapan. Pada akhirnya, kondisi tersebut membuat penampilan Quartararo semakin buruk dan sulit menembus podium.
Maka dari itu, selama persiapan menyambut MotoGP 2021, Quartararo berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih tenang dan mengontrol emosinya. Ia berharap bisa menjadi pribadi yang lebih dewasa ketika mengarungi kejuaraan MotoGP 2021.
Quartararo bahkan sampai meminta bantuan kepada psikolog untuk mengelola emosinya. Pembalap 21 tahun tersebut juga kini sadar bahwa interaksi dengan orang-orang di tim juga bisa menjadi faktor penunjang kesuksesannya.
“Saya ingin berusaha menjadi lebih tenang dan bereaksi sesedikit mungkin secara emosional. Itu akan menjadi penting untuk musim depan - juga untuk memberikan komentar yang lebih baik, kepada kepala kru saya dan para teknisi,” jelas Quartararo, dilansir dari Speedweek, Rabu (20/1/2021).
“Karena saya yakin bahwa hal-hal kecil membuat perbedaan besar. Itulah mengapa saya mengerjakan aspek ini dengan bantuan seorang psikolog," sambung pembalap berjuluk El Diablo tersebut.
Di kejuaraan MotoGP 2021 Quartararo akan berada di tim pabrikan Yamaha. Ia mendapat kepercayaan untuk menggantikan Valentino Rossi. Sedangkan Valentino Rossi harus rela turun kasta ke tim satelit.
Quartararo sejatinya harus menelan luka di Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 . Sempat difavoritkan untuk menjadi kampiun setelah meraih kemenangan pada dua seri balapan pertama, pembalap berpaspor Prancis justru kemudian mengalami kemunduran.
Setelah dua seri pertama tersebut, Quartararo hanya bisa satu kali naik podium lagi. Pembalap berjuluk El Diablo itu bahkan sebanyak tiga kali gagal mendapat poin dan juga kesulitan untuk bahkan finis di jajaran lima besar.
Tak ayal, pada akhirnya Quartararo hanya bisa menempati posisi kedelapan klasemen akhir. Quartararo harus mengakui keunggulan pembalap Suzuki, Joan Mir. Meski Mir hanya sekali meraih kemenangan, namun ia sebanyak tujuh kali finis di podium. Kondisi itu membuatnya menjadi juara dunia.
Menurut Bos Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, Quartararo masih sering kehilangan ketenangan ketika hal-hal tidak berjalan mulus saat balapan. Pada akhirnya, kondisi tersebut membuat penampilan Quartararo semakin buruk dan sulit menembus podium.
Maka dari itu, selama persiapan menyambut MotoGP 2021, Quartararo berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih tenang dan mengontrol emosinya. Ia berharap bisa menjadi pribadi yang lebih dewasa ketika mengarungi kejuaraan MotoGP 2021.
Quartararo bahkan sampai meminta bantuan kepada psikolog untuk mengelola emosinya. Pembalap 21 tahun tersebut juga kini sadar bahwa interaksi dengan orang-orang di tim juga bisa menjadi faktor penunjang kesuksesannya.
“Saya ingin berusaha menjadi lebih tenang dan bereaksi sesedikit mungkin secara emosional. Itu akan menjadi penting untuk musim depan - juga untuk memberikan komentar yang lebih baik, kepada kepala kru saya dan para teknisi,” jelas Quartararo, dilansir dari Speedweek, Rabu (20/1/2021).
“Karena saya yakin bahwa hal-hal kecil membuat perbedaan besar. Itulah mengapa saya mengerjakan aspek ini dengan bantuan seorang psikolog," sambung pembalap berjuluk El Diablo tersebut.
Di kejuaraan MotoGP 2021 Quartararo akan berada di tim pabrikan Yamaha. Ia mendapat kepercayaan untuk menggantikan Valentino Rossi. Sedangkan Valentino Rossi harus rela turun kasta ke tim satelit.
(sha)