Gary Neville: Lampard Korban Ekspektasi Tinggi

Selasa, 26 Januari 2021 - 18:03 WIB
loading...
Gary Neville: Lampard Korban Ekspektasi Tinggi
Frank Lampard korban ekspektasi/Foto/dok
A A A
LONDON - Legenda Manchester United Gary Neville angkat bicara soal pemecatan Frank Lampard dari kursi kepelatihan Chelsea . Neville prihatin dengan kejadian itu dan menyebut Lampard sebagai korban dari ekspektasi terlalu tinggi yang dipasang Chelsea.

Lampard baru saja kehilangan pekerjaannya sebagai pelatih Chelsea. Dia resmi dipecat pada Senin (25/1/2021). Keputusan mendepak Lampard diambil manajeman Chelsea setelah serangkaian hasil buruk, termasuk lima kekalahan dari delapan laga terakhir di Liga Primer Inggris 2020/2021.

.

Neville sejatinya tak terlalu kaget mendengar kabar ini. Sebab, rumor pemecatan Lampard sudah berembus cukup kencang belakangan ini, terlebih usai The Blues -julukan Chelsea- terus menelan hasil negatif.

Meski begitu, Neville tetap kurang setuju dengan langkah yang diambil Chelsea dengan langsung memecat Lampard. Sebab, ia merasa sang pelatih tak mendapat lebih banyak waktu untuk membuktikan kemampuannya.

Baca juga
: Ini Pernyataan Pertama Frank Lampard Pascapemecatan di Chelsea .

"Saya tidak sepenuhnya terkejut. Ada rumor yang mulai muncul menjelang akhir minggu bahwa Frank Lampard berada di bawah tekanan. Ketika itu terjadi di Chelsea, rumor mulai keluar dan kemudian terjadi cukup cepat,” ujar Gary Neville, sebagaimana dikutip dari Sportsmole, Selasa (26/1/2021).

“Saya sedikit terkejut ketika mendengar berita, mengingat Frank hanya punya waktu singkat dengan sekelompok pemain baru. Tetapi, dia diberi periode tahun lalu ketika klub berada di bawah embargo transfer, dan itu hampir melindunginya,” lanjutnya.

Baca juga: Chelsea Pecat Lampard, Lima Kandidat Pelatih Anyar Beredar .


Terkait pemecatan ini, Neville menilai bahwa Lampard merupakan korban dari ekspektasi terlalu tinggi yang dipasang pihak Chelsea kepadanya. Harapan besar itu muncul setelah Lampard kedatangan banyak amunisi baru di musim panas 2020.
Baca Juga: McGregor Di-KO Poirier, Ryan Garcia Naik Kelas Lawan Pacquiao

Kehadiran pemain-pemain anyar dinilai Neville telah membuat Chelsea menginginkan hasil instan dan melupakan semua jeripayah yang diberikan Lampard sebelumnya. Kondisi inilah yang disayangkan oleh Neville.
Baca Juga: Khabib Pensiun, Dustin Poirier Raja Kelas Ringan Tanpa Mahkota!

"Dia melakukan pekerjaan yang hebat dalam periode itu, tetapi begitu klub mulai membelanjakan uang yang mereka lakukan di musim panas dan memasukkan pemain-pemain itu, itu selalu akan membawa lebih banyak ekspektasi,” tutur Neville.

“Kami tahu apa yang terjadi di Chelsea saat lebih banyak ekspektasi datang. Mereka akan menginginkan hasil yang instan,” lanjutnya.

“Dengan salah satu anggaran dan pengeluaran transfer terbesar, datanglah ekspektasi yang lebih besar. Di Chelsea, selama bertahun-tahun pendekatan mereka kepada manajer sangat konsisten. Frank tahu itu ketika mengambil alih pekerjaan itu,” tukasnya.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0930 seconds (0.1#10.140)