Betis dan Kaki Dihancurkan Poirier, McGregor Murka: Dasar Jalang!

ABU DHABI - Betis kaki Conor McGregor dihancurkan Dustin Poirier menjadi salah satu kunci kekalahan KO dalam duel ulang di UFC 257. McGregor mengaku terganggu dengan teriakan tim Poirier di sutu saat pertarungan.

Mantan juara dua divisi itu menderita kekalahan KO dari Poirier di ronde kedua pada Minggu lalu dalam acara utama kartu bayar per tayang pertama promosi tahun 2021. Poirier, 32, menerapkan rencana permainan yang sempurna untuk mengalahkan The Notorious, yang dia lumpuhkan dengan tendangan kaki dan betis.



Salah satu tendangan yang melemahkan mendapat reaksi keras dari salah satu penjuru Poirier, mantan penantang gelar kelas welter UFC Thiago Alves. Dan reaksi Alves - yang terkenal karena tendangan brutalnya selama naik ke perebutan gelar - memiliki efek yang mendalam pada McGregor.

Dia berkata: "Salah satu dari mereka tenggelam lebih awal dan Thiago berkata, 'Itu bagus'. "Dan aku ada di kepalaku, berpikir, 'Dasar jalang, itu bagus'.

McGregor, 32, tahu kakinya akan segera dipukuli begitu dia melihat Alves di sudut Poirier. Dia berkata: "Tendangannya terakumulasi, pasti. "Saya tahu ketika saya melihat dia memiliki Thiago Alves di sudutnya. Saya berpikir, 'Ini'… saya tahu apa yang akan terjadi. "Saya tahu dia akan mencoba tendangan rendah. Dia juga berpengalaman melakukan tendangan rendah itu sendiri, sebelumnya. Jadi itu pertama kalinya saya mengalaminya."

Baca Juga: McGregor Di-KO Poirier, Ryan Garcia Naik Kelas Lawan Pacquiao

Kekalahan dari Poirier adalah yang ketiga bagi McGregor dalam enam pertandingan terakhirnya, yang terakhir terjadi setelah satu tahun absen. Dan orang Irlandia itu yakin bahwa ketidakaktifan memainkan peran utama dalam kemunduran terbarunya.

Dia berkata: "Sulit untuk mengatasi ketidakaktifan dalam jangka waktu yang lama. Dan hanya itu. Tendangan kakinya bagus. "Betis rendah itu sangat bagus. Kakinya mati dan saya tidak senyaman yang saya butuhkan.''