Suka Bertindak Brutal, Mike Tyson: Karena Aku Merasa Tidak Aman

Terungkap sisi gelap Mike Tyson selalu brutal setiap menjelang konferensi pers menjelang pertarungan di masa mudanya. Iron Mike beralasan merasa tidak aman ketika berada di tengah banyak orang dalam konferensi pers menjelang pertarungan.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Global Tembus 100 Juta, Dunia Kekurangan Vaksin

Ulah brutal Tyson dalam konferensi pers dan keganasannya di ring membuat Iron Mike mendapat julukan 'Manusia Paling Buruk di Planet'. Dan legenda tinju berusia 54 tahun, yang kembali ke ring pada November dengan hasil imbang dalam pertandingan eksibisi dengan Roy Jones Jr tahun lalu, menegaskan semuanya nyata sampai setelah bel terakhir.



Berbicara di podcast 'HotBoxin with Mike Tyson', orang Amerika itu berkata: "Saya selalu melewati batas. Saya ingat suatu kali Larry Holmes mengulurkan tangannya dan saya tidak menjabat tangannya. Saya adalah pria seperti itu, saya sangat gelap, karena saya merasa tidak aman."

Baca Juga: Vaksinasi Dosis Kedua, Dokter Abdul Muthalib Ngaku Lebih Tenang Suntik Jokowi

Insiden dengan Holmes bukan satu-satunya saat Tyson masuk ke zona pra-pertarungan. Dia dan Lennox Lewis dipisahkan untuk menghindari benturan fisik pada tahun 2002. Tapi mantan juara kelas berat itu mengabaikannya dan menghadapi petinju Inggris itu sebelum terjadi pertarungan, dan kemudian dia juga terlibat pertengkaran dengan seorang reporter. Merefleksikan tindakannya, Tyson berkata: "Saya kadang-kadang orang yang berat."



Setelah sejumlah kontroversi di luar ring, veteran kembali dalam kondisi yang luar biasa. Tyson telah membuka diri di masa lalu tentang kebiasaan minum dan narkoba saat dia berjuang sebagai salah satu petinju paling populer di planet ini. Dan tahun-tahun atletik utamanya hilang karena kecanduan dan hukuman penjara tiga tahun, dimulai pada tahun 1992, untuk pemerkosaan yang masih disangkal dengan keras.

Dia bahkan menghisap kokain dan ganja beberapa saat sebelum berjalan keluar untuk melawan Lou Savarese pada tahun 2000, yang dia menangkan hanya dalam waktu 38 detik.



Penyalahgunaan zat kemudian berlanjut setelah pensiun dari olahraga pada tahun 2005. Tapi, Tyson mengungkapkan kepada
Schaub bahwa dia berhenti minum dan mengonsumsi kokain sebelum kesuksesan podcast Hotboxin-nya yang diluncurkan pada awal 2019.

Mantan juara dua kali itu masih merokok ganja dan memiliki kerajaan ganja sendiri dengan pengusaha Rob Hickman. Tyson mengungkapkan sebelum pertarungan comeback bahwa istrinya menginspirasi dia untuk mulai berlatih lagi untuk menurunkan berat badan.

Baca Juga: Meski Bersatu, Republik Gagal Hadang Sidang Pemakzulan Trump