Kemenangan ini sekaligus menambah panjang rekor pertemuan Ahsan/Hendra dengan juara All England 2016 ini menjadi 6-0. Baca juga: Ahsan/Hendra Menangi Pertandingan Pertama Penyisihan Grup B BWF World Tour Finals
"Pertandingannya tadi berlangsung cepat. Mereka (Vladimir/Ivan) juga memang pemain bagus, smashnya juga kencang. Memang kami harus fokus di strategi permainan kami sendiri," tutur Ahsan dikutip dari Badmintonindonesia.
Ahsan/Hendra gagal menuntaskan pertandingan dengan dua game langsung setelah lawan mencetak kemenangan 15-21. Pengakuan Ahsan, kalah angin menjadi salah satu faktor penyebab kekalahannya ini. Untungnya, dalam waktu 19 menit, Ahsan/Hendra mampu mengembalikan keadaan dan akhirnya menang di gim ketiga. Baca juga: Ibra Bantah Kata 'Voodoo' ke Lukaku Bernada Rasis
Baca Juga:
"Saat gim kedua, agak kalah angin. Jadi kami lebih banyak tertekan. Mereka juga lebih inisiatif bermain di depan, terutama dalam bermain net. Gim ketiga memang kami lebih inisiatif duluan. Lebih menyerang duluan. Soalnya kalau kami lebih banyak mengangkat, mereka lebih senang. Hal itu sangat mendukung power mereka menjadi bertambah besar," beber Ahsan.
Selanjutnya Kamis (28/1), Ahsan/Hendra akan bertemu dengan lawan yang mengalahkan mereka pada perempatfinal Yonex Thailand Terbuka, dua pekan lalu, Choi Sol Gyu/Seo Seung Jae (Korea Selatan).
(sha)