Kalah dari Sheffield United, Solskjaer Akui Pertahan MU Lengah
loading...
Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer. Foto: Istimewa
A
A
A
MANCHESTER - Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer menyayangkan kekalahan mengejutkan timnya dengan skor 2-1 Sheffield United di Old Trafford, Kamis, (28/01/2021).
Gol dari Kean Bryan dan Oliver Burke berhasil membuat tim juru kunci klasemen ini mengamankan tiga poin. Meskipin Manchester United berhasil cetak gol melalui sundulan Harry Maguire.
Ini adalah pertama kalinya Manchester United kalah di kandang dari tim yang berada di bawah klasemen sejak menderita kekalahan 1-0 dari West Brom pada April 2018, hasil yang memberi Manchester City gelar.
Kemunduran ini juga menjadi pendorong bagi City, yang mengalahkan Baggies 5-0 pada hari Selasa berarti mereka sekarang dapat membuka selisih 1 poin di puncak atas rival mereka.
Pasukan Solskjaer menghasilkan tampilan mengecewakan hanya mengelola empat tembakan tepat sasaran dari 76 persen penguasaan bola, karena penyerang mulai Marcus Rashford , Anthony Martial dan Mason Greenwood gagal menciptakan satu peluang mencetak gol pun di antara mereka.
Bahkan pelatih ini menyesalkan pertahanan timnya yang ceroboh yang berkontribusi pada kekalahan tak terduga.
"Mengecewakan. Jauh di bawah standar, tentu saja, kami memulai dengan baik tetapi kemudian kebobolan gol dari mungkin serangan pertama, tendangan sudut," kata dia ketika dia berbicara dengan MUTV dan BT Sport.
Dirinya menjelaskan, timnya memiliki semua termasuk penguasaan bola tetapi ketika kebobolan dua gol buruk itu akan selalu sulit.
"Kami tidak cukup berkreasi. Kami menekan mereka tapi kami tidak bisa cukup menembus lini belakang mereka dan menciptakan peluang yang cukup besar untuk mencetak cukup gol,” katanya.
Gol dari Kean Bryan dan Oliver Burke berhasil membuat tim juru kunci klasemen ini mengamankan tiga poin. Meskipin Manchester United berhasil cetak gol melalui sundulan Harry Maguire.
Ini adalah pertama kalinya Manchester United kalah di kandang dari tim yang berada di bawah klasemen sejak menderita kekalahan 1-0 dari West Brom pada April 2018, hasil yang memberi Manchester City gelar.
Kemunduran ini juga menjadi pendorong bagi City, yang mengalahkan Baggies 5-0 pada hari Selasa berarti mereka sekarang dapat membuka selisih 1 poin di puncak atas rival mereka.
Pasukan Solskjaer menghasilkan tampilan mengecewakan hanya mengelola empat tembakan tepat sasaran dari 76 persen penguasaan bola, karena penyerang mulai Marcus Rashford , Anthony Martial dan Mason Greenwood gagal menciptakan satu peluang mencetak gol pun di antara mereka.
Bahkan pelatih ini menyesalkan pertahanan timnya yang ceroboh yang berkontribusi pada kekalahan tak terduga.
"Mengecewakan. Jauh di bawah standar, tentu saja, kami memulai dengan baik tetapi kemudian kebobolan gol dari mungkin serangan pertama, tendangan sudut," kata dia ketika dia berbicara dengan MUTV dan BT Sport.
Dirinya menjelaskan, timnya memiliki semua termasuk penguasaan bola tetapi ketika kebobolan dua gol buruk itu akan selalu sulit.
"Kami tidak cukup berkreasi. Kami menekan mereka tapi kami tidak bisa cukup menembus lini belakang mereka dan menciptakan peluang yang cukup besar untuk mencetak cukup gol,” katanya.
Lihat Juga :
