McGregor Lecehkan Semua Orang: Gagal Trilogi, Eh, Mbalela Bertinju

Conor McGregor benar-benar sudah melecehkan semua orang dengan keputusannya mengenai masa depan setelah menelan kekalahan KO dari Dustin Poirier. McGregor ancang-ancang menyeberang bertinju jika trologi dengan Poirier ditolak.

Baca Juga: McGregor Paksa Duel Ulang, Javier Mendez: Khabib Hancurkan Dia!

John Kavanagh, pelatih McGregor mengisyaratkan petarungnya bisa beralih ke tinju sebagai alternative jika Poirier menolak duel ulang. Kavanagh mengatakan kepada ESPN: "Dia sudah mengganggu semua orang untuk mendapatkan pertandingan ulang.’’

’’Kami akan menyukai pertandingan ulang itu. Saya tidak berpikir Dustin menentang itu. Jika kami bisa mendapatkan pertandingan ulang itu sebelum musim panas, itu akan luar biasa. Jika tidak, kurasa aku tidak terlalu tahu. Mungkin dia di tinju."



Sebelum kekalahan knockout babak kedua yang menghancurkan, ia mengungkapkan pembicaraan semakin intensif antara dirinya dan Manny Pacquiao. Tapi setelah kalah dengan KO untuk pertama kalinya dalam karir UFC-nya, pria Irlandia itu menghadapi keraguan di mana langkah selanjutnya.

Pertanyaan serupa juga dilontarkan saat ia dipukuli untuk pertama kalinya di UFC oleh Nate Diaz pada Maret 2016. McGregor menanggapi dengan tegas, membalas kekalahan lima bulan kemudian untuk menebus dirinya, bahkan menutup tahun dengan memenangkan gelar ringan.



Kavanagh mengungkapkan ada respons serupa dari bintang kidal, yang pertama kali meng-KO Poirier pada 2014. Pelatih kepala percaya itu membuat pasangan berusia 32 tahun itu sempurna untuk penentu trilogi, dengan gelar dipertaruhkan setelah Khabib Nurmagomedov pensiun.

Kavanagh berkata: "Dustin v Conor 3 untuk sabuknya, pada bulan Mei atau semacamnya; bukankah itu luar biasa? "Kami 1-1. Kami memberinya pertandingan ulang setelah kemenangan pertama, dan saya berharap dia mengembalikan sentimen."

Kekalahan terakhir McGregor terjadi pada 2018, kekalahan pahit melawan saingan berat Khabib Nurmagomedov, 32. Setelah itu, mantan juara dua kelas itu hanya memiliki waktu 40 detik di kandang sebelum kembali ke UFC 257 di Fight Island.