Hudson-Odoi Justru Senang Jadi Korban Pelatih Chelsea Thomas Tuchel

Jum'at, 29 Januari 2021 - 21:57 WIB
loading...
Hudson-Odoi Justru Senang...
Callum Hudson-Odoi./foto/twittercalteck10
A A A


LONDON - Kedatangan Thomas Tuchel sebagai pelatih anyar Chelsea membawa perubahan besar di dalam tim, termasuk bagi Callum Hudson-Odoi . Di bawah komando pelatih Jerman tersebut, dia harus rela menjadi "korban" sistem baru yang diinginkan Tuchel. Salah satunya diminta bermain lebih fleksibel. Pemain berusia 20 tahun itu tampil 90 menit penuh saat Chelsea menjamu Wolverhampton Wanderers, Rabu (27/1).

Pada pertandingan tersebut Hudson-Odoi ditempatkan Tuchel sebagai bek sayap kanan dan kemudian berpindah di kiri. Hasilnya tidak mengeceweakan, Hudson-Odoi tampil mengesankan meski menjadi bek sayap terbilang posisi yang baru dilakoninya. Apalagi, dia hanya memiliki satu sesi latihan untuk mempelajari apa yang diharapkan Tuchel darinya. Hudson-Odoi mengungkapkan sempat merasa kikuk ditempatkan sebagai bek sayap.

Kepercayaan yang diberikan Tuchel membuatnya bersemangat dan berusaha menunjukkan kemampuan terbaik di lapangan. Pemain bertinggi 182 cm tersebut bertekad untuk bekerja keras agar terus mendapatkan tempat di starting line up. Maklum, saat masih dipegang Frank Lampard, Hudson - Odoi hanya tiga kali menjadi starter. Total, dari 20 penampilannya di semua kompetisi bersama The Blues, dia mencetak lima gol.

“Ini adalah pertama kalinya saya mencobanya kemarin dan saya merasa baik-baik saja bermain di dalamnya, itu bukan masalah bagi saya. Sangat bagus mencoba memainkan posisi itu dan di mana pun pelatih meminta saya bermain, saya akan berusaha melakukan yang terbaik,” ungkap Hudson-Odoi dilansir dailymail.



Menurut Hudson-Odoi, Tuchel tahu semua pemain menyerang bisa bebas dan mencetak gol sehingga memerintahkannya untuk naik turun di sisi kanan, bermain melebar dan mencoba mendapatkan gol dan memberikan assist. Pemain internasional Inggris tersebut menilai metode yang diimplementasikan Tuchel ke dalam tim sangat positif baik baginya secara individu maupun permainan kolektif chelsea secara keseluruhan.Karenanya, meski Chelsea masih tertahan di urutan kedelapan klasemen sementara Liga Primer (30), dan baru mengemas dua kemenangan dalam sembilan pertandingan terakhir, Hudson-Odoi tidak patah arang.

Dia yakin, The Blues akan bangkit bersama Tuchel dan meraih hasil bagus di pertandingan berikutnya melawan Burnley FC di Stamford Bridge, Minggu (31/1). "Saya merasa pertandingan melawan Wolverhampton yang pantas kami menangkan, kami memiliki mentalitas yang tepat sejak awal. Kami bekerja keras, mencoba mematahkan serangan mereka. Saya pikir kami harus lebih klinis dalam melakukan umpan dan penyelesaian akhir. Kami berharap dapat memperbaikinya saat melawan Burnley,” tegas Hudson-Odoi.
(ruf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1039 seconds (0.1#10.140)