Preview West Ham United vs Liverpool; Benahi Pertahanan

LONDON - Liverpool harus segera membenahi pertahanan sebelum menyambangi West Ham United untuk melakoni partai ke-21 Liga Primer 2020/2021. Pasalnya, produktivitas tuan rumah belakangan ini cukup tinggi.



Kunjungan ke London Stadium, Minggu (31/1/2021) malam nanti bakal menguji lini belakang Liverpool. Apakah The Reds mampu mencatat clean sheet lagi yang akhir-akhir ini sulit dilakukan. Maklum, selama tiga laga terbarunya disemua kompetisi, gawang mereka selalu kebobolan.

Walau saat ini menempati posisi empat klasemen sementara dengan torehan 37 poin dan mendulang 40 gol, lini belakang Liverpool dianggap lemah diantara tim tradisional lainnya. Entah efek tidak adanya Virgil van Dijk, Si Merah sudah kebobolan 23 kali dari 19 laga di Liga Primer.

Masalah itu masih tersaji di tiga laga terakhirnya. Liverpool sempat dikalahkan Burnley 0-1 di Liga Primer, dan disingkirkan Manchester United (MU) 2-3 di Piala FA. Lalu menang 3-1 di markas Tottenham Hotspur.

Disisi lain, daya serang West Ham sedang menanjak yang membuat mereka bisa memetik enam kemenangan beruntun di semua ajang dengan torehan 12 gol. Korban terbarunya adalah Crystal Palace yang dihajar 3-2.

Perlu dingat pula, dari enam kemenangan The Hammers diantaranya terjadi saat jadi tuan rumah, yakni kontra Burnley (1-0), West Bromwich Albion (2-1) dan Docaster Rovers (4-0). Torehan itu membuat armada David Moyes bisa naik ke posisi lima dan hanya terpaut dua poin dari Liverpool.

Bisa dikatakan West Ham musim ini jauh lebih berbahaya dari sebelumnya. Artinya, catatan tujuh menang dan dua imbang dari sembilan pertemuan sebelumnya di semua kompetisi, tidak bisa lagi dijadikan jaminan kalau Liverpool bakal berjaya.

Hal ini disadari pelatih Juergen Klopp. Dia mengakui kalau pertahan Liverpool saat ini sedang bermasalah. Dan, hal itu turut mempengaruhi sektor lain yang pada akhirnya membuat permainan terbaik sulit dikeluarkan.

“Tentu saja sepak bola menyangkut skil individu. Tapi, kita juga harus bisa memadukannya agar berfungsi. Jadi, ini mengenai struktur pada tim, tentang stabilitas dan reabilitas. Anda harus bisa bereaksi dan mempersiapkan diri,” ucap Klopp.



“Ini mengenai kepemimpinan di lapangan. Siapa yang mengomandoi lini belakang. Bukan rahasia lagi Virgil van Dijk adalah garis terakhir pertahanan kami. Jadi, koordinasi sangat diperlukan, khususnya ketika sedang menguasai bola,” pungkasnya, dilansir skysport.