Tak Hanya Pemain, PBSI Juga Evaluasi Pelatih Pascakegagalan di Thailand

Senin, 01 Februari 2021 - 19:02 WIB
loading...
Tak Hanya Pemain, PBSI Juga Evaluasi Pelatih Pascakegagalan di Thailand
Penampilan Anthony Ginting di BWF World Tour Finals 2020 akan dievaluasi/Foto/dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - PBSI akan mengevaluasi kegagalan pebulu tangkis Indonesia di BWF World Tour Finals 2020 . Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI Rionny Mainaky menyoroti beberapa nomor yang tak berdaya di ajang bergengsi tersebut.

Indonesia mencatat hasil kurang memuaskan pada ajang yang berlangsung di Bangkok, Thailand, 27-31 Januari 2021. Alih-alih memenuhi target dua gelar dari ajang tersebut, Indonesia justru nihil titel.

.

Bahkan, Indonesia hanya mampu mengirimkan satu wakil di final lewat ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Namun, pasangan peringkat dua dunia itu juga gagal membawa gelar setelah ditaklukkkan duet Taiwan Lee Yang/Wang Chi-Lin.

Pada partai puncak, Ahsan/Hendra menyerah dalam waktu 37 menit dengan skor 17-21 dan 21-23. Kekalahan itu sekaligus memastikan Ahsan/Hendra gagal mempertahankan titel mereka pada tahun lalu.

.

Namun di luar itu, Rionny juga menyoroti empat wakil Indonesia lainnya yang masuk dalam ajang BWF World Tour Finals. Keempat wakil tersebut adalah tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting , ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu, ganda campuran Praveen Jordan/Melati dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.

Keempat wakil Merah Putih tersebut tersisih di babak penyisihan grup. Hasil ini jelas membuat Rionny kecewa karena dia sempat menaruh harapan besar pada skuat Indonesia yang berlaga di BWF World Tour Finals 2020.

.
Rionny menyatakan akan melakukan evaluasi besar-besaran untuk membenahi performa anak asuhnya. Tak hanya pemain, para pelatih pun akan mendapat evaluasi terkait hasil kurang memuaskan tersebut.

“Untuk World Tour Finals ini karena saya juga tidak hadir di sana, jadi saya belum koordinasi langsung. Memang yang diharapkan untuk masuk ke final ini, mereka gagal tidak ada yang lolos,” ungkap Rionny, mengutip dari laman resmi PBSI, Senin (1/2/2021).

"Nanti setelah semua kembali ke Jakarta, saya akan kumpulkan semuanya. Ini memang harus benar-benar dievaluasi, bukan dari pemainnya saja tapi dari pelatihnya juga,” tambahnya.

“Harus dicek semua, ditonton ulang lagi pertandingannya. Pelatih masing-masing sektor harus benar-benar evaluasi dan membuat catatan-catatan apa saja yang harus kita benahi,” pungkasnya.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2253 seconds (0.1#10.140)