George St-Pierre Berlatih di Badai Salju Demi Duel Lawan Khabib

George St-Pierre menempa diri di tengah badai salju menjelang pertarungan impian melawan Khabib Nurmagomedov . Petarung UFC yang akrab dipanggil GSP itu diyakini sedang dalam negosiasi pertarungan besar melawan Khabib tahun ini.

St-Pierre mengejar pertarungan bersejarah dengan juara Kelas Ringan UFC yang tak terkalahkan meskipun minatnya pada pertarungan tersebut telah berkurang dalam beberapa bulan terakhir. Tetapi menurut mantan penantang gelar kelas bulu dan kelas ringan UFC Kenny Florian, pertarungan besar saat ini sedang dalam pembicaraan serius.



Selama episode terbaru dari Anik & Florian Podcast, Florian berkata: ’’Saya mendengar beberapa berita yang cukup gila selama akhir pekan. Saya tidak akan mengatakan dengan tepat dari mana asalnya, tapi itu dari pelatih terkenal yang tampaknya mengetahui pertarungan antara Khabib Nurmagomedov dan legenda di UFC, mantan juara dua kali, Georges St-Pierre,’’kata Florian.

’’Saya tidak tahu apakah itu sudah dikonfirmasi, tetapi ini adalah pertarungan yang mungkin dipersiapkan dan dipersiapkan oleh St-Pierre. Saya tidak berpikir dia akan bersiap untuk itu atau mengatakan kepada orang-orang bahwa dia bersiap untuk pertarungan besar kecuali itu benar-benar terjadi.’’



Almarhum ayah Khabib, Abdulmanap, ingin putranya menutup karirnya dengan pertarungan melawan St-Pierre, yang banyak dianggap sebagai seniman bela diri campuran terhebat sepanjang masa.Florian yakin pertarungan dengan GSP adalah satu-satunya hal yang akan menggoda Khabib Nurmagomedov untuk membatalkan keputusannya pensiun dari seni bela diri campuran.
’’Saya pikir satu-satunya pertarungan yang Khabib Nurmagomedov akan datang kembali adalah legenda (GSP) bertubuh seperti itu, seorang pria yang melakukan banyak hal serupa yang dia lakukan. Dan Anda bisa menyebutnya sebagai pertarungan antara dua monster takedown terbesar dalam sejarah UFC.”

Khabib Nurmagomedov, 32, mengumumkan pengunduran dirinya dari MMA Oktober lalu setelah mengalahkan Justin Gaethje di UFC 254, mengungkapkan dia berjanji kepada ibunya bahwa dia tidak akan lagi bersaing tanpa ayahnya di sisinya.