Konsumsi Obat Resep Istri, Kiper Ajax Dilarang Bermain 12 Bulan
loading...
A
A
A
AMSTERDAM - Kasus doping yang membelit kiper Ajax Amsterdam Andre Onana patut menjadi pelajaran bagi atlet profesional. Hanya gara-gara mengonsumsi obat resep dari istrinya dia harus berurusan dengan UEFA dan dihukum larangan bermain selama satu tahun.
UEFA menyatakan, pemain berusia 24 tahun itu terbukti mengonsumsi zat terlarang furosemide, diuretik, pada 30 Oktober lalu. Penangguhan 12 bulannya ini mulai berlaku Jumat (5/2/2021). Dia dilarang beraktivitas bersama klub dan sepak bola internasional. Menanggapi hukuman tersebut, Onana dan Ajax menyatakan akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Baca juga : Target Emas SEA Games 2021, Shin Tae-yong Panggil 36 Pemain
Ajax dalam pernyataannya mengungkapkan jika Onana secara tidak sengaja meminum obat yang diresepkan istrinya ketika bangun pada pagi hari 30 Oktober karena tidak enak badan. Setelah itu, dia kemudian gagal dalam tes obat di luar kompetisi. Kejadian ini tentu membuat Onana dan Ajax mengalami kerugian.
“Badan disiplin asosiasi sepak bola telah menyatakan bahwa Onana tidak berniat curang. Namun, Asosiasi Sepak Bola Eropa percaya, berdasarkan aturan anti-doping yang berlaku, bahwa seorang atlet memiliki kewajiban sepanjang waktu untuk memastikan bahwa tidak ada zat terlarang yang masuk ke dalam tubuh,” tulis pernyataan Ajax dilansir theatletic.
Baca juga : Ronaldo, Neymar, dan Tevez Rayakan Milad, Siapa Paling Senior?
Direktur Ajax Edwin van der Sar juga membantah Onana secara sengaja mengonsumsi obat penambah stamina. Pasalnya, timnya sangat menjunjung tinggi sportifitas dan olahraga bersih dari obat-obatan terlarang. Karena itu, dia berharap larangan bermain pemainnya itu tidak selama 12 bulan.
“Kami secara eksplisit menolak obat peningkat kinerja, kami jelas mendukung olahraga yang bersih. Ini adalah kemunduran yang mengerikan, untuk Andre sendiri, tetapi tentunya juga bagi kami sebagai klub. Andre adalah penjaga gawang top, yang telah membuktikan kemampuannya untuk Ajax selama bertahun-tahun dan sangat populer di kalangan penggemar,” ujar mantan kiper Manchester United itu.
Baca juga : Liverpool Dilarang Masuk Jerman, Leipzig Terancam WO
Kiper asal Kamerun ini merupakan andalan Ajax di bawah mistar gawang dalam lima tahun terakhir. Musim ini, Onana sudah bermain sebanyak 22 pertandingan, termasuk 16 laga di Eredivisie. Secara keseluruhan, mantan pemain akademi Barcelona ini sudah mencatatkan 141 pertandingan bersama Ajax sejak 2016.
UEFA menyatakan, pemain berusia 24 tahun itu terbukti mengonsumsi zat terlarang furosemide, diuretik, pada 30 Oktober lalu. Penangguhan 12 bulannya ini mulai berlaku Jumat (5/2/2021). Dia dilarang beraktivitas bersama klub dan sepak bola internasional. Menanggapi hukuman tersebut, Onana dan Ajax menyatakan akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Baca juga : Target Emas SEA Games 2021, Shin Tae-yong Panggil 36 Pemain
Ajax dalam pernyataannya mengungkapkan jika Onana secara tidak sengaja meminum obat yang diresepkan istrinya ketika bangun pada pagi hari 30 Oktober karena tidak enak badan. Setelah itu, dia kemudian gagal dalam tes obat di luar kompetisi. Kejadian ini tentu membuat Onana dan Ajax mengalami kerugian.
“Badan disiplin asosiasi sepak bola telah menyatakan bahwa Onana tidak berniat curang. Namun, Asosiasi Sepak Bola Eropa percaya, berdasarkan aturan anti-doping yang berlaku, bahwa seorang atlet memiliki kewajiban sepanjang waktu untuk memastikan bahwa tidak ada zat terlarang yang masuk ke dalam tubuh,” tulis pernyataan Ajax dilansir theatletic.
Baca juga : Ronaldo, Neymar, dan Tevez Rayakan Milad, Siapa Paling Senior?
Direktur Ajax Edwin van der Sar juga membantah Onana secara sengaja mengonsumsi obat penambah stamina. Pasalnya, timnya sangat menjunjung tinggi sportifitas dan olahraga bersih dari obat-obatan terlarang. Karena itu, dia berharap larangan bermain pemainnya itu tidak selama 12 bulan.
“Kami secara eksplisit menolak obat peningkat kinerja, kami jelas mendukung olahraga yang bersih. Ini adalah kemunduran yang mengerikan, untuk Andre sendiri, tetapi tentunya juga bagi kami sebagai klub. Andre adalah penjaga gawang top, yang telah membuktikan kemampuannya untuk Ajax selama bertahun-tahun dan sangat populer di kalangan penggemar,” ujar mantan kiper Manchester United itu.
Baca juga : Liverpool Dilarang Masuk Jerman, Leipzig Terancam WO
Kiper asal Kamerun ini merupakan andalan Ajax di bawah mistar gawang dalam lima tahun terakhir. Musim ini, Onana sudah bermain sebanyak 22 pertandingan, termasuk 16 laga di Eredivisie. Secara keseluruhan, mantan pemain akademi Barcelona ini sudah mencatatkan 141 pertandingan bersama Ajax sejak 2016.
(abr)