Luca Marini Beber Target di MotoGP 2021
loading...
Luca Marini Beber Target di MotoGP 2021
A
A
A
TAVULLIA - Luca Marini mengumbar apa yang menjadi targetnya ketika membela Tim Sky VR46 Esponsorama Racing di MotoGP musim 2021. Marini pun menyatakan bahwa ia akan menjadikan MotoGP 2021 sebagai momen dirinya untuk mendapatkan pengalaman sebanyak-banyaknya.
Sebagaimana diketahui, Marini memang dipastikan bakal tampil di MotoGP musim depan. Hal tersebut terjadi setelah Marini resmi bergabung dengan Tim Reale Avintia Ducati sebagai pembalap mereka menggantikan peran Esteve Rabat.
Bersama Tim Reale Avintia Ducati, Marini bakal kembali bertandem dengan rival di Moto2 musim ini, yakni Enea Bastianini. Meski begitu, Marini nyatanya bakal tetap berada di bawah naungan Sky Racing VR46, yang mana hal itu bakal membuat kondisi berbeda dengan Bastianini.
Kabar ini pun menjadi akhir dari segala spekulasi mengenai masa depan Marini sebagai pembalap profesional. Pasalnya Marini sendiri sempat diisukan bakal bergabung dengan tim MotoGP lainnya, Aprilia Gresini. Bahkan ada juga menyebutkan Marini bakal tetap bertahan di Moto2 pada musim depan.
Dengan tampilnya Marini di MotoGP 2021, membuat dia berpotensi menjadi rival Rossi. Terlebih Rossi juga sudah memastikan bakal tetap tampil di MotoGP musim dengan usai menerima tawaran bergabung dengan Tim Petronas Yamaha SRT.
Tidak hanya itu, banyak yang memprediksi bahwa Marini bakal langsung tampil kompetitif di MotoGP 2021. Terlebih, Marini sendiri memang menunjukkan performa gemilang kala membela Tim Sky Racing di Moto2 2020. Bahkan ia hampir menjadi juara dunia jika tak kalah oleh Bastianini.
Marini pun lantas memberikan tanggapannya jelang melakoni musim perdananya di MotoGP. Pembalap berkebangsaan Italia tersebut justru memilih merendah dengan mengatakan bahwa akan menjadikan MotoGP 2021 sebagai momen mencari pengalaman sebanyak-banyaknya.
“Jujur saja, sulit mematok ekspektasi, karena saya belum menjajal motor ini sama sekali. Saya ingin menunggu sampai uji coba pertama di Qatar lebih dulu, dan di sana semua akan lebih jelas,” jelas Marini, seperti disadur dari Crash, Minggu (7/2/2021).
“Setelah itu, mental saya bakal lebih siap untuk menjawab pertanyaan ini. Saya hanya ingin mempelajari banyak hal dalam waktu singkat, karena MotoGP sangat berbeda dibandingkan Moto2, mulai dari ban, elektronik, dan motornya,” sambungnya.
“Jadi, saya ingin mematangkan diri menghadapi debut, namun saya sudah siap. Ini waktu yang tepat untuk naik ke MotoGP, dan saya sangat termotivasi. Hasil balap bukan hal krusial. Pada awal musim, saya hanya harus memahami MotoGP.”
“Apalagi Ducati butuh gaya balap spesial, tak seperti Moto2. Takkan mudah, tapi saya akan sabar bekerja dengan tim dan Ducati. Saya suka atmosfer tim kami, dan saya ingin segera memulai musim karena saya rasa saya akan menikmatinya,” tutup pembalap berusia 23 tahun itu.
Sebagaimana diketahui, Marini memang dipastikan bakal tampil di MotoGP musim depan. Hal tersebut terjadi setelah Marini resmi bergabung dengan Tim Reale Avintia Ducati sebagai pembalap mereka menggantikan peran Esteve Rabat.
Bersama Tim Reale Avintia Ducati, Marini bakal kembali bertandem dengan rival di Moto2 musim ini, yakni Enea Bastianini. Meski begitu, Marini nyatanya bakal tetap berada di bawah naungan Sky Racing VR46, yang mana hal itu bakal membuat kondisi berbeda dengan Bastianini.
Kabar ini pun menjadi akhir dari segala spekulasi mengenai masa depan Marini sebagai pembalap profesional. Pasalnya Marini sendiri sempat diisukan bakal bergabung dengan tim MotoGP lainnya, Aprilia Gresini. Bahkan ada juga menyebutkan Marini bakal tetap bertahan di Moto2 pada musim depan.
Dengan tampilnya Marini di MotoGP 2021, membuat dia berpotensi menjadi rival Rossi. Terlebih Rossi juga sudah memastikan bakal tetap tampil di MotoGP musim dengan usai menerima tawaran bergabung dengan Tim Petronas Yamaha SRT.
Tidak hanya itu, banyak yang memprediksi bahwa Marini bakal langsung tampil kompetitif di MotoGP 2021. Terlebih, Marini sendiri memang menunjukkan performa gemilang kala membela Tim Sky Racing di Moto2 2020. Bahkan ia hampir menjadi juara dunia jika tak kalah oleh Bastianini.
Marini pun lantas memberikan tanggapannya jelang melakoni musim perdananya di MotoGP. Pembalap berkebangsaan Italia tersebut justru memilih merendah dengan mengatakan bahwa akan menjadikan MotoGP 2021 sebagai momen mencari pengalaman sebanyak-banyaknya.
“Jujur saja, sulit mematok ekspektasi, karena saya belum menjajal motor ini sama sekali. Saya ingin menunggu sampai uji coba pertama di Qatar lebih dulu, dan di sana semua akan lebih jelas,” jelas Marini, seperti disadur dari Crash, Minggu (7/2/2021).
“Setelah itu, mental saya bakal lebih siap untuk menjawab pertanyaan ini. Saya hanya ingin mempelajari banyak hal dalam waktu singkat, karena MotoGP sangat berbeda dibandingkan Moto2, mulai dari ban, elektronik, dan motornya,” sambungnya.
“Jadi, saya ingin mematangkan diri menghadapi debut, namun saya sudah siap. Ini waktu yang tepat untuk naik ke MotoGP, dan saya sangat termotivasi. Hasil balap bukan hal krusial. Pada awal musim, saya hanya harus memahami MotoGP.”
“Apalagi Ducati butuh gaya balap spesial, tak seperti Moto2. Takkan mudah, tapi saya akan sabar bekerja dengan tim dan Ducati. Saya suka atmosfer tim kami, dan saya ingin segera memulai musim karena saya rasa saya akan menikmatinya,” tutup pembalap berusia 23 tahun itu.
(sha)
Lihat Juga :
