Wayne Rooney : Kesalahan Besar Man United Pecat van Gaal
loading...
A
A
A
MANCHESTER - Mantan pemain sekaligus kapten Manchester United Wayne Rooney membuat pernyataan mengejutkan. Menurutnya, kesalahan telah dilakukan Setan Merah karena memecat Louis van Gaal dan hanya diberikan kesempatan bekerja dua musim.
Pelatih asal Belanda itu dipecat kurang dari 24 jam setelah mempersembahkan trofi Piala FA ke-12 setelah mengalahkan Crystal Palace di Wembley pada Mei 2016. Setelah itu manajemen menunjuk Jose Mourinho sebagai pengganti.
Berbicara dalam sebuah buku yang dirilis di Belanda berjudul LvG - Manajer dan Orang Total, Rooney menyatakan pemecatan merupakan kesalahan besar. Padahal selama ini banyak belajar darinya daripada dari manajer lain mana pun.
"Saya sangat terpukul ketika Louis dipecat. Bagi saya, itu adalah sukacita mutlak untuk bekerja dengannya. Kami seharusnya menahannya untuk musim ketiga. Kami akan jauh lebih kuat," kata Rooney kepada Daily Mirror, Minggu (17/5).
“Saya merasa segalanya membaik dan para pemain mulai memahami visinya. Dalam dua tahun itu saya belajar lebih banyak daripada di bawah manajer lain mana pun. Inilah sebabnya saya akan selamanya berterima kasih padanya. Bukan hanya karena menjadikan saya kapten, tetapi juga untuk semua kepercayaan dan keyakinan yang ia miliki dalam diri saya," tuturnya.
Pelatih asal Belanda itu dipecat kurang dari 24 jam setelah mempersembahkan trofi Piala FA ke-12 setelah mengalahkan Crystal Palace di Wembley pada Mei 2016. Setelah itu manajemen menunjuk Jose Mourinho sebagai pengganti.
Berbicara dalam sebuah buku yang dirilis di Belanda berjudul LvG - Manajer dan Orang Total, Rooney menyatakan pemecatan merupakan kesalahan besar. Padahal selama ini banyak belajar darinya daripada dari manajer lain mana pun.
"Saya sangat terpukul ketika Louis dipecat. Bagi saya, itu adalah sukacita mutlak untuk bekerja dengannya. Kami seharusnya menahannya untuk musim ketiga. Kami akan jauh lebih kuat," kata Rooney kepada Daily Mirror, Minggu (17/5).
“Saya merasa segalanya membaik dan para pemain mulai memahami visinya. Dalam dua tahun itu saya belajar lebih banyak daripada di bawah manajer lain mana pun. Inilah sebabnya saya akan selamanya berterima kasih padanya. Bukan hanya karena menjadikan saya kapten, tetapi juga untuk semua kepercayaan dan keyakinan yang ia miliki dalam diri saya," tuturnya.
(bbk)